Pemandangan tak biasa tiba-tiba muncul dalam salah satu acara adat nyongkolan di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Bayan Kabupaten Lombok Utara, Lalu Alwan Wijaya tampil mencolok dalam salah satu acara adat tersebut. Pria ini nampak percaya diri memakai jas putih berlambangkan logo PKS selama dalam perjalanan mengikuti acara adat Nyongkolan di Dusun Lendang Cempaka Desa Senaru Kecamatan Bayan.
"Saya menghadiri Nyongkolan untuk pengantin atas nama Nasipudin dan Elni. Salah satu mempelai adalah tetangga saya," terang Lalu.
"Saya ikuti arahan struktur setiap hari Sabtu dan Ahad mengunakan atribut PKS. Supaya lambang baru kita makin terkenal," lanjutnya dengan bangga.
Pria ini ingin menyampaikan bahwa PKS adalah satu kesatuan utuh dengan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Baik itu aspek sosial, budaya, adat, juga agama.
Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita, dengan diiringi keluarga dan kerabat mempelai pria, memakai baju adat, serta rombongan musik yang bisa gamelan atau kelompok penabuh rebana.
0 Komentar