[PUISI] 10 Puisi Cinta untuk Kekasih Sejati yang Dirindukan

Ilustrasi by pexels.com

Bagi kekasih sejati yang sudah menikah, tinggal saling berjauhan merupakan hal yang cukup melelahkan. Mengekspresikan rasa cinta akan lebih sulit karena tak bisa bersentuhan fisik. Jangan menyerah menghadapi hambatan hubungan jarak jauh ini.

Ekspresi sayangmu masih bisa diutarakan melalui puisi cinta. Kata-kata romantis pada pasangan, yang menggambarkan kerinduan, bisa menjadi pilihan mengutarakan kecintaan. 10 Puisi cinta ini kami hadirkan, agar cinta sejati terus bersemi meski jarak memisahkan.

"Jika air mata dan tawa bisa kupilih
Sesungguhnya merindukanmu ternyata sepilu itu
Hingga saat tawa dan kenangan yg ingin kuhadirkan, malahan tetes air mata rindu yang terluapkan
Basah dan rasa tak berdayanya hadir tanpa terencanakan
Kasihku, aku ingin bertemu, tak tahan lagi terus menerus merindu"

"Ketika matamu dan mataku bertemu
Ada rasa rindu yang terobati
Ada doa yang terkabulkan
Andai waktu bisa kuhentikan
Takkan sudi lagi aku menanggung rindu berkepanjangan
Takkan mau lagi ku memandang paras itu dari kejauhan
Kini, biar ku simpan indahnya sorot matamu yang selalu mendebarkan, pada dalamnya palung perasaan.
Agar kelak ketika kembali berjauhan, setidaknya hatiku mampu bertahan."

"Gerimis turun sembari aku menunggu
Syahdu, membasuh hati yang kering kerontang diterpa angin rindu
Kapan kiranya parasmu ada di hadapanku?
Hatiku mulai kewalahan menahan badai rindu"

"Tak ada yang lebih mendebarkan, dari menggenggam erat jemari mu sembari menyusuri jalanan berdua
Tak ada yang lebih menggelisahkan, selain menanti suaramu menyapa hariku hingga malam tiba
Tak ada yang obat yang lebih manjur, selain hadirmu di hadapanku saat ini juga
Aku tak ubahnya tanah tandus yang merindu hujan
Kering, tak berdaya lagi kesepian"

"Ku genggam tanganmu malu-malu
Ku tatap lekat-lekat mata indahmu
Ku simpan ingatan manis kita dalam doa-doa panjangku
Ku peluk erat semua rinduku yang kini terobati
Sayangku, aku ingin seperti ini lebih lama lagi"


Ilustrasi by pexels.com

"Jika mencintaimu membutuhkan nafas panjang, akan coba ku simpan sebanyak mungkin oksigen di dunia
Agar tak ada alasan bagi hati ku tuk sesak, karena rindu yang menjeda cinta untuk berjumpa"

"Mengenang ketika kau malu-malu menatap wajahku,
Mengecup tanganku dengan perlahan,
Mengucapkan doa agar kita tak terpisahkan di hadapan Tuhan
Aku kembali jatuh hati
Pada pria yang dengan gagah, berani mengambil janji
Setia mencinta hingga surga menjadi muaranya
Kau telah berjanji, pertemuan kita tak lama lagi
Aku menunggu, pertemuan kita yang mendebarkan itu"

"Suaramu begitu candu, kuputar berkali-kali pesan suara darimu tanpa ragu
Rindu menghantarkan anganku pada pertemuan pertama kita dulu
Di saat kau tersipu, berusaha menahan hasrat menggenggam jemariku
Di saat tatapan penuh cinta, perlahan-lahan mulai kita eja bersama
Hanya Tuhan yang tau betapa berdebarnya aku kala itu."

"Genggam tanganku wahai sayang,
Aku tak ingin kau merasa bimbang
Menjalani rindu yang berkepanjangan
Karena di sini, tak pernah bosan ku lantunkan, senandung bahagia pada pertemuan jiwa-jiwa kita
Biar kudekap erat cinta kita, dalam doa-doa syahdu ku pada Tuhan semesta"

"Jika angin mampu berkata jujur, kuyakin rindunya pada hujan begitu tak tertahankan
Jika bulan mampu mengumbar rasa, pasti gulana nya pada malam begitu membuncah tiada tara
Begitupun aku, berusaha jujur, dan tak tahan mengumbar rasa.
Akankah ku sanggup ditemani sepi lebih lama dari ini?"

Posting Komentar

0 Komentar