Mbah Sarno dan Makna "Tua-Tua Keladi" Sebenarnya



Saat membaca kata, “Tua-Tua Keladi” pasti sebagian kita yang besar di era tertentu jadi ingat sebuah judul lagu yang dipopulerkan oleh diva asal Indonesia yang kini memilih tinggal di luar negeri, ya Anggun C. Sasmi. Nah mulai inget kan?

Kata katanya selangit..

Tersenyum penuh misteri..

 

Pada lagu ini, tua-tua keladi kesannya jadi negatif, ya gak sih gaes? tapi sebenarnya, kata ini gak melulu bermakna negatif loh. Kalau kita merujuk KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), tua tua keladi memiliki makna bukan tua umurnya saja melainkan makin kaya dengan pengetahuan dan pengalaman. Tuh kan!

 

Nah kali ini saya coba mengenalkan sosok yang bisa dibilang pas untuk ungkapan tua tua keladi ini. Langsung aja ya gaes saya kenalkan namanya Sarno. Orang orang yang lebih muda biasanya memanggilnya Mbah Sarno.

 

Mbah Sarno ini adalah mantan ketua RW di Teluk Pucung Beksi Utara Kota Bekasi. Beliau pendukung PKS yang punya andil besar mengenalkan dan memutihkan wilayahnya dengan PKS. Pergaulannya dengan petinggi PKS terutama yang di Bekasi terbilang luas loh. Kalau gak percaya tes aja gaes.Iseng-iseng tanya UAS (Ustadz Ahmad Syaikhu) yang kini jadi Presiden PKS tentang sosok Mbah Sarno ini, pasti beliau kenal.

 

Sosok kawakan yang bertahun tahun menjabat sebagai ketua RW. Meski kali ini sudah pensiun jadi Ketua RW, tetapi dukungannya memenangkan PKS di wilayahnya gak pernah kendor. Saya aja sempat bingung, tiba-tiba hari Ahad kemarin, beliau nongol lagi ketika kader PKS Teluk Pucung Bekasi Utara hendak goes bareng.

 

Jalannya aja mulai andak-unduk tapi tak menyurutkan semangatnya ikut gowes, untuk andil mendirikan Komunitas Gowes PKS di Bekasi Utara. Panitia jadi agak sedikit memodifikasi rute untuk mengakomodir sosok penting yang satu ini.

 

Nah gimana gaes mudah-mudahan bisa menginspirasi kita-kita yang milenial dan kader PKS lainnya ya. dimanapun posisi kita tetap semangat memenangkan PKS.

 

Santoso
Ketua DPRa PKS Teluk Pucung Bekasi Utara


Posting Komentar

0 Komentar