Inna lillahi wainna ilaihirojiun, telah meninggal dunia akhina SURYAMA MS di RS Hermina Depok barusan dengan sakit Cirrosis Hepatitis
Mohon doanya ikhwah sekalian
إِنَّا لِلّٰهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Berduka cita atas wafatnya Al Akh RB Suryama Majana Sastra semoga Allah mengampuni segala dosanya dan semua amal ibadah nya diterima disisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَه وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه، وَأَكْرِمْ نُزُوْلَه، وَوَسِّعْ مَدْخَلَه، وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِه، وَزَوْجًة خَيْرًا مِنْ زَوْجِته، وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ، وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِوَعَذَابِ النَّارِ.
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَه وَلاَ تَفْتِنّا بَعْدَه وَاغْفِرْلَنَا وَلَه وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ مَأْوَاه.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ قَبْرَه رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الجِنَانِ وَلاَ تَجْعَلْ قَبْرَه حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النِيْرانِ.
له الفاتحة...
بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيْم ۞ أَلحَمدُ لِلّه رَبِّ العَالَمِين ۞ ألرَّحمَنِ الرَّحِِيم ۞ مالِكِ يَوْمِ الدِين ۞ إيّاكَ نَعبُدُ وَ إيّاكَ نَستعِين ۞ إهدِنَا الصِّرَاط المُستَقِيم ۞ صِرَاطَ الَذِينَ أنعَمتَ عَليْهِمَ، غَيْرِالمَغضُوبِ عَليْهِم وَلاَالضَّالِّين ۞ أمِين
Pesan ini disampaikan Kabid Humas DPP PKS Ahmad Mabruri, Sabtu (24/4/2021) pagi pukul 10.00 WIB.
PKS kembali kehilangan salah satu kader terbaiknya. Kang Suryama Majana Sastra adalah salah satu pionir PKS. Ia menjadi Anggota DPR RI Periode 2004-2009. Aktivitasnya belum lama ini adalah protokoler pimpinan di DPTP PKS dan Ketua Tim Sekretariat Majelis Syura PKS.
Kepada blog.pks.id, beliau sempat dua kali menyumbangkan tulisan. Namun ia tak mau menuliskan lengkap namanya, "cukup inisial SMS saja," begitu katanya.
Tulisan pertama berjudul, "Rutte dan Sepedanya" bercerita tentang proses pengunduran diri PM Belanda Mark Rutte yang 'hanya' karena salah urus anggaran subsidi.
Tulisan kedua berjudul, "kephontal-phontal di Pasar Digital", tentang fenomena K-popers, Ben Sanders hingga kasus yang menimpa seorang youtuber. Pokoknya sangat menarik pemikirannya. Suryama Majana Sastra, ia yang jarang terlihat di depan podium.
Berikut ini beberapa kenangan almarhum...
Khas sekali. Setelah salam biasanya beliau punya kata yang ikonik untuk memulai pembicaraan "posisi?"
Khas sekali. Beliau bisa ngecek hal detil sekali yang orang lain tak sampai kesana.
Khas sekali. Guyonanya. Filosofinya.
Dalam medio sepekanan terakhir nama beliau begitu ramai dibincangkan karena nomornya diambil alih orang lain. Dan dikejutkan kabar semalam beliau dilarikan ke RS. Jelang siang ini kabar duka tiba.
Selamat jalan pak Sur. Selamat menemui Rabbmu. Kami bersaksi kau orang baik.
Kurnia P Wijaya
KANG SUR WAFAT 😭
Ini chat via telegram 3 hari lalu dengan kang Suryama. Beberapa saat setelah nomor WA nya dibajak orang jahat dan dipakai untuk menipu orang-orang.
Dalam kondisi yang kurang sehat kang Sur mesti menghadapi orang jahat di dunia maya.
Kang Sur salah seorang yang sangat teliti diantara sekian banyak Ikhwan yang saya kenal. Saking telitinya kadang bikin saya kesal dan suka debat berkepanjangan.
Tapi 3 hari lalu saat aku sarankan supaya jangan terlalu ribet dan taubat atas segala khilaf. Beliau dengan serta merta menyambut dengan cepat.
SAMBIL TAUBAT ATAS SEGALA KHILAF.
No debat!
Semoga Allah ampuni khilaf kang Sur di bulan maghfirah ini.
*Ditulis sambil nangis ini. . 😭😭😭😭😭
Ahmad Mabruri
Juga ada dari sahabat dekat almarhum, Sunmanjaya Rukmandis
Sejak tahun 1990
Kami saling mengenal
Pada 1993 ia sangat rajin memonitorku
Saat itu saya ada tugas di Australia
Rentang 1999-2004 masa saya di DPR
Saya pernah di Komisi Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan
Ia sempat di Departemen Kehutanan menemani Dr. Nur Mahmudi Isma’il yg diamanahinPresiden Gus Dur sebagai Menteri Kehutanan
Bersama Prof. H. Achmad, Almarhum
Sehingga kami acap komunikasi
Pada tahun 2004-2009 ia menjadi Anggota DPR RI, acap mengundang saya minum teh atau “lunch” bersama utk memdiskusikan benerapa RUU dan Pengawasan.
Tahun 2020-2021 ini kita sedang menuntaskan sebuah amanah menyusun Rancangan tentang Tata Kerja DPTP PKS yang naskah finalnya sudahnkami serahkan kepadanya
Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun
Ia terpilih Allah swt pd pagi Sabtu, 12 Ramadlan 1442/24 April 2021 pagi tadi
Semoga ia lebih dicintai-Nya dengan anugerah magfirah, husnul khatimah, dan Jannah-Nya
In Memoriem
Drs. Haji Raden Bagus Suryama Majanasatra, M.Psy.
Kami sekeluarga turut berduka mendalam.
Sunmanjaya Rukmandis
0 Komentar