[Catatan Saadiah Uluputty] Menyeberangi Laut, Menyapa Harapan Dermaga Feri Warga Pulau Tam



Catatan Perjalanan Saadiah Uluputty


Sabtu, 25 Oktober 2025


Perjalanan kemarin menjadi pengalaman berharga sekaligus penuh makna. Bersama Wakil Wali Kota Tual, Bapak Amir Rumra. M.Si, jajaran Dinas PUPR, dan tim, kami menyeberangi laut selama lebih dari dua jam menggunakan speed boat menuju Pulau Tam, salah satu pulau kecil yang menyimpan potensi besar namun masih menghadapi keterbatasan akses.


Setibanya di Pulau Tam, perjalanan kami berlanjut menggunakan gerobak motor, salah satu moda transportasi selain sepeda motor yang bisa menjangkau jalanan bergelombang menuju lokasi rencana pembangunan dermaga feri.


Masyarakat menyambut dengan penuh hangat dan harapan. Mereka menuturkan kesulitan yang dihadapi selama ini kapal feri tak dapat bersandar ke daratan, hanya bisa berlabuh di tengah laut, sehingga warga harus menumpangi perahu kecil untuk menjemput atau mengantar penumpang dan barang. Kondisi ini sangat berisiko terutama saat musim ombak besar.


“Kami sangat berharap pembangunan dermaga ini bisa terwujud, ibu. Agar kami bisa hidup lebih aman, hasil melaut mudah dijual, dan ekonomi masyarakat berputar,” ujar seorang warga dengan nada penuh harap.


Pembangunan dermaga ini bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi jembatan harapan bagi masyarakat Pulau Tam dan Pulau sekitar dapat terkoneksi antarwilayah semakin mudah, distribusi hasil laut meningkat, dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan lebih nyata.

Posting Komentar

0 Komentar