Dalam
dunia ilmu pengetahuan, perjalanan karier seseorang sering kali melambangkan
komitmen, dedikasi, dan pencapaian yang luar biasa. Begitu pula dengan
Supriadi, seorang ilmuwan yang telah menorehkan jejaknya dalam bidang
bioteknologi tanah dan lingkungan. Artikel ini akan mengupas secara mendalam
perjalanan Supriadi dari awal karier hingga kontribusinya yang berdampak dalam
dunia akademik.
Lahir dan
Pendidikan Awal
Supriadi
dilahirkan di Bilamporoa pada tanggal 26 Mei 1990. Sejak dini, minatnya
terhadap ilmu alam, khususnya dalam memahami interaksi tanah dan lingkungan,
telah terlihat jelas. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Supriadi
memilih untuk melanjutkan studi di bidang Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin, di mana ia menyelesaikan skripsinya yang berjudul
"Pemetaan Karakteristik Fisik Tanah pada Lahan Irigasi Bendungan Bili-Bili
di Sulawesi Selatan.
Langkah
ke Tingkat Master di Institut Pertanian Bogor
Dorongan untuk
menggali lebih dalam dalam bidang ilmu tanah membawa Supriadi ke Institut
Pertanian Bogor (IPB) untuk melanjutkan pendidikan magister dalam Bioteknologi
Tanah dan Lingkungan. Di IPB, ia menulis tesis yang berfokus pada faktor
transkripsi MYB selama perkembangan nodul pada Lotus japonicus. Penelitiannya
ini tidak hanya menunjukkan ketertarikannya pada aspek genetika tanaman, tetapi
juga kemampuannya dalam menerapkan pengetahuan akademisnya dalam konteks
praktis dan aplikatif.
Mencapai Puncak
dengan Gelar Doktoral di Jepang
Tidak puas dengan pencapaian
pendidikan magisternya, Supriadi melangkah lebih jauh dengan meraih gelar
doktor di Ehime University, Jepang. Di sini, ia bergabung dengan The United
Graduate School of Agricultural Sciences dan menyelesaikan disertasinya yang
berjudul "Biological Nitrogen Fixation in Legume and Non-legume
Plants." Disertasinya ini menjadi bukti nyata dari kecintaannya terhadap
riset yang berkelanjutan dan inovatif dalam bidang agronomi.
Kontribusi
dalam Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Sebagai seorang ilmuwan muda yang
berbakat, Supriadi aktif terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang
menitikberatkan pada pengikatan nitrogen pada tanaman legum dan bukan legum. Salah
satu prestasinya yang signifikan adalah konstruksi faktor transkripsi LjFer dan
transformasi gen LjFer ke dalam tanaman Lotus japonicus menggunakan teknik
transformasi akar berbulu. Ia juga terlibat dalam isolasi bakteri dari tebu dan
membuat mutan T3SS yang diisolasi dari tanaman Clitoria ternatea.
Kiprahnya dalam
penelitian ini tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga
internasional, seperti yang terlihat dari keanggotaannya dalam Japanese Society
of Soil Science and Plant Nutrition serta Japanese Society of Plant Microbe
Interaction. Supriadi telah menerbitkan sejumlah artikel ilmiah terkemuka,
termasuk penelitian tentang diversitas bakteri dalam akar tebu di Kagawa,
Jepang, yang diterbitkan dalam jurnal Plant Biotechnology.
Keikutsertaan
dalam Konferensi Internasional dan Peran Sebagai Reviewer
Sebagai seorang
peneliti yang aktif, Supriadi sering berpartisipasi sebagai presenter pada
berbagai konferensi internasional, seperti Annual Conference of Japanese
Society of Soil Science and Plant Nutrition serta Annual Conference of Japanese
Society of Plant Microbe Interaction. Ia juga telah berkontribusi sebagai
reviewer pada konferensi-konferensi ilmiah dan pertemuan terkait keamanan
pangan dan pertanian berkelanjutan di wilayah tropis.
Pengabdian dan
Keikutsertaan dalam Organisasi Mahasiswa
Selain prestasi akademiknya,
Supriadi juga dikenal karena keterlibatannya yang aktif dalam organisasi
mahasiswa dan komunitas. Sebagai koordinator divisi Syiar dan Dakwah KMIK
(Muslim Community in Kagawa, Japan), ia berupaya untuk memberikan kontribusi
positif bagi masyarakat sekitar. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai
Ketua PPI-Kagawa (Indonesia Student Association in Kagawa, Japan) dan memiliki
pengalaman dalam organisasi komunitas di Indonesia.
Perjalanan
karier Supriadi tidak hanya mencerminkan dedikasi yang kuat dalam ilmu
pengetahuan, tetapi juga komitmen yang mendalam terhadap pengembangan
masyarakat dan komunitas ilmiah. Dengan latar belakang pendidikan yang solid,
kontribusi penelitian yang berharga, dan peran aktif dalam organisasi, Supriadi
terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka dalam
dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan
semangatnya yang tak pernah surut, kita dapat yakin bahwa Supriadi akan terus
berkontribusi dalam mendorong batas-batas pengetahuan dan inovasi di masa
depan. Rekam jejaknya yang cukup gemilang
diharapkan dapat memberi konstribusi yang besar selaku penyambung lidah
masyarakat demi kemajuan Kabupaten Bulukumba.***
Penulis:
A. Fendy Pranata
Blog
PKS pernah memuat profil Dr. Supriadi kala maju pileg. Tulisan dapat dibaca di
link: https://blog.pks.id/2023/01/supriadi-ph-d-doktor-muda-alumni-jepang.html
(Red.)
0 Komentar