"Saya Mendapatkan Banyak hal dari PKS"



Oleh : Erry Krisdwianti*

 

Saya paham. Sungguh saya paham...

 

Bahwa saya, seharusnya, "Tidak menanyakan apa yang saya dapatkan dari PKS, tapi tanyakan apa yang sudah saya berikan untuk PKS."

 

Sungguh saya paham. Tapi apa yang saya alami ternyata berkata lain.

 

Saya mendapatkan begitu banyak hal semenjak saya bergabung dengan PKS ini.

 

Di PKS, saya jadi mengerti tentang Islam, tentang Allah, tentang Rasulullah, tentang bagaimana berkhidmat di masyarakat, melalui materi-materi yang disampaikan guru saya di unit pembinaan pekanan.

 

Lingkaran, dengan pembimbing yang sabar dan tulus, saudara-saudara yang hangat dan penuh perhatian... MasyaAllah...

 

Di lingkaran itu, saya mengenal cinta, baik dari pembimbing maupun dari teman sesama unit pembinaan. Cinta akan hal-hal baik.

 

Seiring waktu, kesadaran pun muncul. Bahwa PKS ini menginginkan kebaikan untuk kita. Agar kita senantiasa disibukkan dengan berbagai kebaikan.

 

Di PKS ini, saya jadi paham, bahwa Islam itu syamil, menyeluruh. Apapun ada tuntunannya. Dari hal-hal yang kecil, sampai hal-hal yang besar.

 

Maka kalau untuk masalah kecil seperti memotong kuku pun ada tuntunannya dalam Islam, apalagi untuk masalah yang besar, yang mencakup hajat hidup orang banyak, yaitu politik, tentu Islam punya tuntunannya, punya aturannya.

 

Islam tentu sangat peduli dengan politik, karena itu menyangkut banyak hal dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

 

Kalau dulu saya (pernah) merasa berat dengan agenda-agenda politik seperti pemilu, kampanye, rekrutmen dan sejenisnya, maka sekarang saya paham bahwa politik harus diisi oleh orang-orang yang baik, yang paham agama.

 

Kalau orang-orang yang baik tidak peduli dan tidak mau berperan dalam bidang politik, maka yang akan berpolitik adalah orang-orang yang mementingkan kebutuhannya sendiri, yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi nafsunya, sehingga akhirnya terciptalah pesimisme banyak orang, bahwa "Politik itu kotor".

 

Kalau orang-orang yang bergerak di bidang politik itu orang-orang yang baik, maka keputusan-keputusan yang diambilnya akan baik, dan pelaksanaannya pun akan baik, dengan tujuan yang baik. MasyaAllah..

 

Maka heroiknya pemilu, kampanye dan rekrutmen pun menjadi sesuatu yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, bahwa ini adalah jalan kebaikan.

 

Maka saya merasa bersyukur berada di PKS ini. Banyak hal dan banyak kegiatan positif yang saya dapatkan di sini. Yang mungkin tidak akan saya dapatkan jika saya ada di luar barisan ini.

 

Termasuk sore itu. Di tengah riweuh menyiapkan konsumsi untuk acara pembinaan bersama, seseorang menggamit tangan saya sambil berbisik, "Bu, ini ada titipan dari bunda-bunda sholcan!"

 

"Apa ini, Bu?" Saya bingung menerima sebentuk amplop putih kecil.

"Ini sedikit dari ibu-ibu binaan saya, untuk membantu njenengan kampanye nanti."

 

Saya tertegun. MasyaAllah. Wajah tulus di hadapan saya tersenyum. Terbayang jelas di benak saya, binaan yang beliau maksud adalah ibu-ibu sederhana, yang tanpa paksaan dari siapapun, dengan suka rela menyisihkan sebagian rejekinya untuk kegiatan kampanye saya.

 

Yaa Allah. Sesak hati saya karena haru. Malu saya, karena mendapatkan banyak hal dari PKS ini. Sementara yang saya berikan hanya butiran debu yang belum memberi arti.

 

Betapa indahnya Ukhuwah yang terjalin di PKS ini. Saling membantu, saling menanggung...

 

Syukur yang tak terhingga, Engkau ijinkan hamba berada di barisan kebaikan ini.

 

Semoga Engkau berikan keteguhan dan keistiqomahan, agar kami tetap di jalan kebenaran yang Engkau ridhoi...


#


Penulis adalah Caleg PKS untuk DPRD Provinsi DI Yogyakarta daerah pemilihan Kulonprogo Nomor urut 6. 

Posting Komentar

0 Komentar