Uswatun Hasanah, M.H.I. Perempuan muda dengan segudang aktivitas ini resmi diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi caleg DPRD Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Ia akan bertarung di Dapil Pontianak Kota.
Perempuan yang berdomisili di Jl. Petan Gg. Berkat Usaha, Kelurahan Sungai Jawi, Pontianak Kota ini aktif sebagai Pembina Lembaga Pendidikan Quran Al Ghazali. Menjadi Caleg PKS nomor urut 3 Dapil Pontianak Kota, ia memilih mundur dari amanah Sekretaris Fatayat NU Kota Pontianak. Kiprahnya di lingkungan juga terjalin dalam wadah Berdaya Bareng PLN dan Bank Sampah Rumput Hias.
Berikut ini tulisan Uswatun Hasanah dengan judul:
Menjadi Kader Milenial PKS
Agent of Change. Istilah itu sekilas hanya melekat pada diri mahasiswa. Namun bila dikaji lebih dalam, istilah agent of change sesungguhnya adalah visi dari seorang pemuda pada umumnya. Sebagaimana diketahui, hanya di tangan pemudalah perubahan itu akan datang dengan sendirinya.
Mindset yang brilian akan sebuah kejayaan. Itulah yang akan melahirkan ide-ide cemerlang sesuai dengan zamannya. Ia tidak lagi stagnan, tapi bergerak ke arah kemajuan.
Itu hanya bisa ditemukan pada diri pemuda yang memiliki semangat kebangsaan, mempunyai karakter matang, dan progresif dalam kebaikan. Sehingga pemuda seperi ini layak menjadi panutan.
Menjadi kader milenial sebuah partai mesti memilki etos kinerja yang jauh berbeda dari kader yang hanya bercita-cita berkuasa sementara. Kader milenial harus melek terhadap dunia Islam, karena dari sinilah cikal bakal moral dan akhlak dipertanyakan. Islam tidak hanya berbau hal ritual, tapi terlebih lagi terkait kondisi bangsa yang semakin terpuruk dan tak bermoral.
Kader milenial harus mengantongi hati suci, karena kita tidak hanya berhadapan dengan penguasa yang arogan. Kita punya keyakinan mutlak akan kebesaran Tuhan, bahwa perubahan hanya akan terjadi jika kita mau bergerak melangkah bersama.
Kader milenial harus membuka mata terhadap kondisi sosial yang semakin jauh dari keberkahan. Bagaimana 10 tahun yang akan datang, jika kita hanya berdiam diri tidak melakukan perubahan?
Jangan hanya menjadi penonton setia atas segala kezaliman yang merajalela, atas segala aturan yang tidak berpihak kepada rakyat jelata. Jangan menjadi orang yang bisu dan tuli, tidak peduli terhadap sesuatu yang terjadi. Jangan hanya bermimpi adanya perbaikan, jika kita hanya duduk terdiam. Oleh sebab itu, saatnya pemuda bangkit dan berjuang. Jangan hanya berfikir untuk menang, tapi berikan jasa terbaik kepada umat karena dari sanalah akan terlahir sebuah keyakinan bahwa perjuangan kita masih panjang.
Jangan menunda dan menunggu, tebar kebaikan tak lagi pandang bulu. Apa yang kita punya, itulah hak mereka. Berbagi harapan serta pengalaman akan membuahkan kerjasama yang penuh keharmonisan.
Dan PKS telah membuktikan diri atas kerjanya. Berani bersuara lantang menolak kezaliman dan ketidakadilan, serta mendukung penuh apa yang menjadi hak semua orang. Oleh sebab itu, sebagai kader penerus hendaknya jangan menyerah dengan segala keterbatasan. Akan tetapi, teruslah maju. Berkarya dan berdaya untuk umat manusia. Mari saling bergandeng tangan. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Uswatun Hasanah, M.H.I.
Caleg DPRD Kota Pontianak
Dapil Pontianak Kota Nomor 3
#
Selain aktif di berbagai kegiatan sosial, Uswatun Hasanah juga pemilik usaha Pempek Kering ini berdomisili di Jl. Petani Gg. Berkat Usaha RT 001 RW 038, Kelurahan Sungai Jawi, Pontianak Kota. Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi nomor 085346323623.
0 Komentar