Oleh: Iwan Saputra
Batam
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam mendaftarkan 50 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam di Sekupang, Jumat (12/5/2023) siang. Panas terik matahari tidak menyurutkan langkah kaki untuk terus berjuang melayani rakyat.
Cuaca di samping Gudang Logistik Badan Pengusahaan (BP) Batam di Sekupang, Jumat (12/5/2023) pukul 14.00 WIB cukup terik. Debu jalanan di depan Rumah Makan Ranah Minang bertebaran akibat kendaraan lalu lalang.
Gudang Logistik yang dulu digunakan sebagai ruang tunggu penumpang Kapal Pelni KM Kelud yang hendak ke Belawan Medan atau ke Tanjung Priok Jakarta itu tampak kusam.
Sebelum rute sandar Kapal Pelni KM Kelud berpindah ke Pelabuhan Batuampar, Gudang Logistik ini selalu ramai saat kapal sandar, tepatnya di Pelabuhan Beton Sekupang.
Namun kini kondisinya berbeda 180 derajat. Tidak ada lagi teriakan dari porter atau orang yang menjual jasanya mengangkat barang-barang penumpang ke atas kapal.
Tidak ada lagi calo-calo yang menjajakan secarik kertas kepada penumpang yang kehabisan tiket.
Tepat di depan Gudang Logistik ini, ada puluhan pengurus dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam.
Mereka memilih lokasi ini sebagai tempat berkumpul sebelum berjalan kaki ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam yang berjarak sekitar 500 meter.
Dengan berpakaian yang didominasi warna oranye dan putih, serta ada beberapa yang menggunakan pakaian Melayu seperti tanjak dan kain songket.
Kepanduan PKS mulai mengatur barisan agar tampak rapi dan kompak selama berjalan atau konvoi dari Gudang Logistik ke Kantor KPU Batam.
Di barisan depan ada Ketua DPD PKS Batam Yusuf, Sekretaris Warya Burhanuddin, Ketua Fraksi PKS DPRD Batam Amri Beddu, Wakil Fraksi PKS Muhammad Mustofa dan Sekretaris Fraksi PKS, Rohaizat.
Mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan "Bersama PKS Kami Berjuang Melayani Rakyat, Batam Bandar Dunia Madani, Maju Kotanya Sejahtera Rakyatnya".
Lalu di barisan belakang ada para Bacaleg dan anggota PKS yang membawa bendera partai.
Semuanya terlihat senang dan bergembira, meskipun cuaca panas. Suhu pada saat itu menunjukkan di angka 34 derajat celcius. Tapi teriknya terasa seperti suhu 42 derajat celcius.
Sesampainya di halaman KPU, ada suguhan kesenian pencak silat dari empat sekawan yang turut berpartisipasi dalam agenda tersebut.
Kemudian ada juga berbalas pantun Melayu sebelum pengurus menyerahkan berkas kepada komisioner KPU.
Berkas Bacaleg Diterima
KPU menerima seluruh berkas persyaratan untuk 50 Bacaleg dari PKS Kota Batam, Jumat (12/5/2023).
Dengan diterimanya syarat tersebut menandakan bukti keseriusan pengurus DPD PKS Kota Batam dan seluruh Bacaleg dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Dan ini menunjukkan keseriusan kami dari pengurus dan seluruh Caleg Kota Batam dengan jumlah 50 orang," kata Ketua PKS Batam Yusuf usai menyerahkan berkas di Kantor KPU Batam.
Yusuf mengatakan telah mengikuti seluruh aturan dari KPU untuk pengajuan berkas 50 Bacaleg Kota Batam. Salah satunya, telah terpenuhi syarat keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
"Yang perempuan kita memenuhi 30 persen yaitu 19 orang. Jadi apa yang disyaratkan oleh KPU telah kami penuhi. Makanya berkas kami diterima pada hari ini langsung," jelas Yusuf.
Sementara itu untuk target perolehan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 nanti, Yusuf menargetkan sebanyak 11 kursi atau dua kali lipat dari jumlah kursi saat ini.
"Jadi target kita dua kali lipat plus satunya Batuaji, karena Batuaji belum dapat," kata Anggota DPRD Provinsi Kepri ini.
Yusuf juga mengatakan ada beberapa nama baru yang mewakili milenial dan Gen Z atau anak muda untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Bacaleg kita lengkap dari semua usia, milenial. Ada namanya Fadillah, kalau di Sekupang ada namanya Zhafir Ria Saptarika. Kalau di Batam Kota ada namanya Syarif Hidayatullah dan Juniadin," pungkas Yusuf.
Angkat Budaya Melayu
Dalam kesempatan itu, PKS mengangkat kebudayaan Melayu dengan menghadirkan kesenian kompang, silat dan berpalas pantun sebelum memasuki ruang penerimaan berkas.
Selain itu, para Bacaleg PKS juga datang dengan mengenakan pakaian Melayu seperti menggunakan tanjak dan kain songket.
Sekretaris DPD PKS Kota Batam Warya Burhanuddin mengatakan, PKS sengaja mengangkat budaya Melayu sebagai pengiring saat mendaftar ke KPU karena Batam adalah daerah Melayu.
"PKS mengangkat budaya Melayu seperti kompang, kesenian silat dan berbalas pantun untuk meyemerakkan agenda hari ini," kata Warya Burhanuddin.
Pendaftaran, kata Warya, diikuti oleh seluruh Bacaleg dari semua daerah pemilihan (dapil). Adapun Bacaleg yang didaftarkan yaitu 31 laki-laki dan 19 perempuan.
"Jadi keterwakilan perempuan sesuai dengan aturannya sudah memenuhi syarat," ujar Warya.
0 Komentar