Catatan Perjalanan Emak Menuju Sekolah Kepemimpinan PKS DIY, Hampir Nyenggol Motor Orang sampai Tali Masker Putus



Oleh : Erry Krisdwianti


Sejak menerima undangan dari Panitia maupun dari pembina pekanan, sudah terngiang-ngiang kalimat, "Peserta diharapkan hadir sebelum jam 08.00, agar acara bisa dimulai pk. 08.30. Presiden PKS sudah hadir di DPTW sebelum pk. 08.30.


Terbayang sudah....


Ahad pagi pasti akan rieweuh. Urusan  sarapan, cemilan pagi, piring, gelas dan sendok. Urusan kostum. Jilbab nyelip kemana, kaos kaki lenyap entah ketutupan apa, pin, peniti, masker dan teman-temannya....


Kebiasaan... Hihi...


Tapi bismillah, harus bisa jam 07.00 terbang meninggalkan rumah. Tekad dibulatkan, semangat dikerucutkan. Dah kayak belajar bangun datar saja...hehe. .


Tapi rencana tak sejalan dengan kenyataan. Ada saja yang harus dijamah. Ada saja yang harus ditunaikan sebelum berangkat menuju kegiatan. Entah karena kurang pintar membagi waktu atau karena waktunya yang sulit dibagi... Ehh...


Sebelum jam 08.00 harusnya sudah sampai. Tapi jam 08.00 lebih baru bisa meluncur. Padahal biasanya ke DPW ala saya butuh waktu sekitar 50 menit. Nah.. Nah..


Kalaulah nanti sampai di lokasi ditolak dan harus balik, saya akan dengan ikhlas memutar haluan motor saya, kembali pulang...hiks..


Atau mungkin boleh masuk, tapi Bapak Presiden PKS sudah mulai memberikan taujihnya, kemudian beliau berhenti sejenak karena saya tiba-tiba masuk ruangan, kemudian semua peserta melihat sebal ke arah saya karena terganggu, kemudian dan kemudian saya mengkeret pingin mengecil kemudian menghilang dari tatapan semua orang...


Riuh benak saya dengan bayangan-bayangan yang membuat fokus berkendara terganggu. Hingga di dekat bekas terminal lama Umbulharjo, saat saya gas pol setelah lampu hijau menyala, seseembak santuy muncul dari belokan tanpa melihat   motor saya melaju di belakangnya. Nyaris..fuihhh... Hanya beberapa senti jarak motor kami setelah rem saya tarik sekuat tenaga... Alhamdulillah...


Terus melaju, ayoo sedikit lagi... 


Dan sampai di DPTW, parkiran sudah penuh, mobil berjajar, barangkali rombongan bapak Presiden sudah tiba sejak tadi. 


Saya bergegas, memarkir, melepas helm, jaket dan tiba-tiba tali masker saya putus. Oh no... 


Bukan karena taat prokes, tapi karena sudah terbiasa memakai masker, jadi terasa ada yang kurang kalau tidak memakainya. 


Alhamdulillah setelah bertanya kepada beberapa panitia, secarik kain yang ngehits semenjak corona itu akhirnya saya dapatkan. Alhamdulillah...


Lebih bersyukur lagi, ternyata saya belum terlambat, boleh masuk ruangan dan tidak ada yang menyuruh saya balik pulang. Hehe...


Lega... Kemudian bersiap mengikuti acara demi acara, dan bersiap menerima nasehat dan motivasi dari Bapak Presiden PKS yang kami banggakan...

Posting Komentar

0 Komentar