 |
| Senangnya longmarch rasa piknik bersama Santika dan Kepanduan |
Oleh: Wahtini
Warga Jogja, siapa sih yang enggak kenal Mbah Marijan. Juru kunci Gunung Merapi yang terkenal sebab keberaniannya menjaga kawasan gunung dan bintang iklan salah satu minuman berenergi. Mbah Marijan meninggal 2010 silam di dapur rumahnya dalam posisi sujud sebab terkena awan panas Merapi.
Ahad pagi (22/01) kemarin, lereng Merapi yang sejuk dan asri meriah dengan warna oren cerah. Rupanya para srikandi dan relawan PKS yang tergabung dalam Barisan Putri Keadilan (Santika) dan Kepanduan PKS Sleman mengadakan longmarch. Menyusuri jalan dari Pos SAR DIY di Cangkringan hingga petilasan Mbah Marijan menuju jalur Labuhan.
 |
| Relawan PKS Sleman, asiyap! |
Agenda ini merupakan salah satu latihan bersama untuk menyambut anggota baru Santika. Semacam ospek ala Santika. Welcome to the jungle, gaisss.
Oh ya, acara ini juga dihadiri pejabat struktural partai seperti Yani Fathurahman selaku Sekretaris Umum DPD PKS Sleman, Gilang Anggit Budaya sebagai Ketua Bidang Kepanduan dan Ketua Santika DIY, Septi Kurinai.
 |
| Pak Yani sambutan dulu biar makin semangat |
Yani Fathurahman dalam sambutannya mendorong agar Santika dan Kepanduan menjadi relawan yang rahmalan lil'alamin dengan mengenal medan.
"Untuk berbuat baik kepada sesama dan makhluk sekitar kita, relawan harus mengenal medan terutama wilayahnya masing-masing,"
Sementara itu Septi menegaskan agar para relawan terus bersiap-siaga secara fisik maupun ruhani untuk bisa terus melayani.
Memang, melayani bukan cuma tagline PKS ya tapi semacam mantra yang kudu merasuk ke tiap gerak langkah anggotanya.
Yuk terus, bersama melayani rakyat.
0 Komentar