BBM Naik Tinggi, Petani Takalar Sedih Hati



oleh: Hasrini

Reli PKS Takalar


“Dr. Salim dan Kemenangan Para Petani Takalar”. 


Begitu kami menyebutnya hingga saat ini. Sebulan sejak kedatangan Ketua Majelis Syura PKS berkunjung ke Sulawesi Selatan. Masih teringat bagaimana senyum dan sapaan hangat para petani kala itu. Kebahagiaan dengan hadirnya tokoh bangsa yang menghadiahi para petani kami dengan alat pertanian hingga melakukan panen raya yang sontak membangkitkan kembali semangat mereka. 


Masih teringat pula bagaimana hangatnya Dr. Salim mana kala berorasi tentang “Menang dari Desa” yang harus diwujudkan. Deklarasi yang masih membekas dalam benak rakyat. PKS selalu bersama dan berpihak kepada rakyat. 


Kini, alat pertanian tersebut telah memberi manfaat kepada penerimanya.  Lahan pertanian yang sebelumnya tak pernah terjamah oleh pemerintah setempat, sekarang sudah mulai bertumbuh berkat hadiah berharga tersebut.


Seperti kilat di siang bolong, para petani kami dikejutkan dengan kebijakan terbaru. Kebijakan yang membuat mereka bertanya-tanya, “Ada apa ini? Apa yang terjadi? Hingga kami harus tercekik harga BBM bersubsidi?"


Mana lagi, aspek transportasi, distribusi, dan biaya produksi sektor pertanian seperti mesin panen dan pabrik gabah semuanya butuh BBM Bersubsidi. 


Olehnya, harapan akan batalnya kebijakan tersebut masih selalu diikhtiarkan. Jeritan demi jeritan masyarakat sudah menjadi alasan kuat Fraksi PKS Walk Out dari sidang paripurna hingga aksi turun ke jalan semua dilakukan untuk rakyat. 


PKS selalu mengingat tagline #PKSPelayanRakyat yang bukan sekedar janji manis, melainkan sebuah harapan, sebuah amanah yang hingga akhir hayat akan terus diperjuangkan.

Posting Komentar

0 Komentar