Dr. Almuzammil Yusuf, Presiden PKS Paket Lengkap : Sarjana Politik Yang Sukses Menjadi Politisi



oleh: Muhammad Iqbal, Ph.D

Assoc Prof Universitas Paramadina/Rektor SWINS 


Ketika selesai konferensi Pers mengenalkan pengurus baru DPP PKS, kami bercengkerama dengan ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS, Sekjen PKS, Kepala KSP dan tim panitia, sambil berbuka puasa, kami berguyon  bercerita bahwa tampilnya Dr. Almuzammil Yusuf sebagai Presiden PKS adalah kebanggaan bagi sarjana ilmu politik di UI dan di Indonesia, karena jarang sekali sarjana ilmu politik mencapai puncak karir menjadi Presiden/ ketua umum partai politik, karena biasanya sarjana politik banyak  mengambil posisi menjadi pengamat, birokrat, pengusaha, karyawan swasta, wartawan, konsultan politik atau peneliti/dosen 


Menariknya banyak yang tampil ke panggung politik adalah mereka yang tidak memiliki latar belakang ilmu politik,seperti dokter, engineer, sarjana ekonomi, pengusaha, namun berhasil dan eksis di panggung politik walaupun tidak memiliki latar belakang ilmu politik


Kalau kita lihat latar belakang pendidikan ketua umum partai politik di Indonesia, sepertinya belum ada yang S1 nya berlatar belakang dari murni ilmu politik bahkan sampai meraih gelar magister dan  doktor di bidang komunikasi politik seperti Bang Muzammil, panggilan "bang" khas Sumatera, begitulah anak muda memanggilnya. Bang Muzammil berhasil memadukan teori dan praktik di lapangan


Dr. Almuzammil Yusuf adalah paket lengkap, antara ilmuan politik dan praktisi politik, ia menyelesaikan pendidikan sarjana ilmu politik di Jurusan Ilmu Politik FISIP UI,  gelar S2 & S3 Jurusan Komunikasi Politik dari Universitas Sahid Jakarta, dengan menulis  tesis S2 berjudul "Analisa Pidato Obama di Mesir dan Indonesia" " dan menulis disertasinya yang berjudul "Pemaknaan Gerakan Sosial Keagamaan oleh Komunikator Politik (Studi Fenomenologi atas Aksi Bela Islam 212, di kalangan Anggota DPR RI Periode 2014-2019)"


Bang Muzammil adalah anggota DPR RI dari dapil Lampung 1, lama malang melintang di parlemen dan berpengalaman dalam bidang pemerintahan, politik, hukum dan HAM bahkan pernah menjadi pimpinan di Komisi 2, Komisi 3 dan Badan Legislasi DPR RI.

Latar belakang pendidikan, pengalaman di lapangan dan jam terbangnya sebagai politisi nasional tidak dapat diragukan lagi, dia terbukti bisa mengaplikasikan di dapil dengan terpilih 5 kali sebagai anggota DPR. Bang Muzammil dikenal sebagai aleg  berintegritas dan memahami konten, lebih 20 tahun ia menjadi pimpinan komisi dan anggota badan legislasi DPR RI.


Kemampuan dan pengalaman ini jarang sekali dimiliki oleh sarjana ilmu politik, karena biasanya hanya kuat di teori namun jarang sekali mampu menggalang suara di dapil dan eksis di panggung parlemen.


Kalau kader dan pimpinan PKS ketika mengingat bang Muzammil pasti di asosiasikan dengan satu kata "*sederhana*" karena dari pakaian dan tampilannya sangat simpel dan sering beli jadi, dengan ciri khas memakai  rompi dan celana petualang dengan banyak kantong,  bahkan kemana-mana sering menggunakan transportasi publik khususnya ojek motor/mobil online (ojol) walaupun dengan posisi jabatan anggota DPR RI.


Disamping itu ia juga tekun mendalami Bahasa Arab dan Inggris dan pernah mengikuti pendidikan singkat di beberapa negara dan aktif memberikan ceramah diberbagai forum sebagai seorang da'i, bahkan Bang Muzammil juga mengelola pondok pesantren milik keluarganya  di Ciputat Tangerang Selatan.


Namun kalau dicermati,  ada kelebihan yang mungkin menjadi kunci "rahasia" suksesnya, sebagai seorang politisi, yaitu kemahirannya bermain bola, karena Almuzammil muda adalah seorang pemain bola dengan posisi "penyerang" Bang Muzammil bersama tim pernah menjadi juara Turnamen Sepakbola bersama tim DKI Jakarta U16 di Palembang tahun 1981 dan penyerang tim Eksebisi MBFA di Kyoto Jepang tahun 1981. Beberapa temannya bahkan menjadi pemain timnas "Kalau  tidak bergabung di PKS mungkin Almuzammil muda sudah menjadi pemain timnas," begitulah kira-kira gambaran kemahirannya dalam bermain bola.


Seminggu 2 kali ia aktif bermain bola termasuk "mini soccer" dan ketika turun ke dapil "kemahiran sepak bola" yang ia gunakan sebagai cara berkomunikasi politik dengan masyarakat, khususnya bersama pemilih muda.


Selain sepakbola, bang Muzammil juga memiliki hobi yang unik, yaitu berenang di laut antar pulau, bahkan pernah melakukan renang dari Mutun ke Pulang Tangkil Lampung yang jaraknya 1,6 KM. Ini merupakan kelebihan yang unik bagi politisi PKS, paket lengkap ilmuan politik dan praktisi politik serta olahragawan merupakan modal sosial bagi bang Muzammil memimpin PKS kearah yang lebi baik.


Dengan ilmu yang dalam, pengalaman yang kuat serta fisik yang bugar sebuah moda besar bagi bang Muzammil memenangkan PKS pada 5 tahun mendatang.


Selamat menjalankan tugas Bang Muzammil, bersama Sekjen Adinda Mas Kholid, seorang ekonom muda, putra asli Jember Jawa Timur alumni S1 Fakultas Ekonomi dan S2 Hubungan Internasional Universitas Indonesia, juru bicara partai yang merupakan generasi muda PKS yang bersinar di parlemen, semoga duet "hidup" dua alumni UI ini berhasil membawa PKS terdepan melayani rakyat dan meraih kemenangan pada pemilu  2029.


Allahu Akbar

Selamat Hari Raya Idul Adha

Posting Komentar

0 Komentar