Di Monumen Jenderal Soedirman, Dari Senam Hingga Sejuknya Thaharah



Oleh: Tanti Sujatmiko


Purwokerto, 31 Juli 2022

(01 Muharram 1444 H)


Siang yang cukup panas, di Monumen Jenderal Soedirman Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, suasana riuh bahagia dalam kebersamaan, ribuan peserta anggota dan pengurus PKS Banyumas, hadir dalam momen Family Gathering  RKI PKS Banyumas, menjadi puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, mengusung tema “Keluarga Bungah, Kabeh Berkah."


Acara berlangsung dari pagi hingga siang, terkemas 3 (tiga) kegiatan besar di acara ini, kegiatan pertama semangat bersama Senam Nusantara mengawali kegiatan ini sekaligus peresmian ORKI (Olahraga Kebugaran Indonesia). Sehat bugar dan bahagia bersama keluarga besar RKI PKS Banyumas.  Kegiatan kedua, Dolanan bocah tradisional, menjadi upaya mengurangi dan mengurai penggunaan gadget bagi anak dan keluarga sekaligus menguatkan kedekatan anggota keluarga. Kegiatan ketiga yang tak kalah penting adalah launching Forum Ayah RKI, menjadi salah satu program DPP PKS untuk hadir di setiap kabupaten/kota, mengingat banyaknya fenomena ayah yang “hilang”. Hilang dalam hal ini bukan hilang fisiknya, akan tetapi hilang kehadirannya, peran-perannya di tengah keluarga. Forum Ayah RKI, membuka kesadaran akan semakin banyak ayah yang memahami tanggungjawab dan perannya dalam keluarga.    


Menjelang usai, sesayup sampai terdengar kumandang adzan dzuhur, penanda  menunaikan perintah agung, menegak shalat sebagai ibadah kebutuhan bagi tiap insan muslim. Satu per satu peserta menuju tempat mengambil air wudhu. Air jernih dan bersih yang sengaja dialirkan panitia melalui paralon air berjajar. 



Selalu, menjadi aliran kesegaran thaharah dalam tiap acara kebersamaan Partai Keadilan Sejahtera.  Menandai bahwa upaya ikhtiar haruslah senantiasa diiringi upaya melangitkan doa, dalam khusyu’ pasrah kepada Sang Penggenggam Segala.


Usai berwudhu, musholla kecil tak cukup menampung,  rumput lapang pun menjadi pilihan terbaik, tersebab  seluruh bumi Allah adalah hamparan tempat kening bersujud berlandas kesucian.  


Maka, tergelar alas tikar, barisan jama’ah sholat dzuhur tertegak, bersama rakaat shalat penuh harap mendekat, terkabulkan ikhtiar maksimal melalui doa terlantun, mencapai sebuah orientasi pasti.


Ketika matahari mengambang terang di atas kepala,

Dalam doaku menjelma

Menjadi pucuk-pucuk cemara

Yang hijau senantiasa

(Sapardi Djoko Damono)


Bersama ruku’ dan sujud kita memuji-Nya, dengan harapan membuncah kita menemukan kesejatian akan makna ihsan “….yakinlah, Allah menatapmu lekat dalam setiap saat”.



Hingga, sehiruk apapun aktivitas, sujudmu tak tertinggal. 


Sungguh! Di bawah aliran thaharah, kita rasai kesegaran dalam kesucian. 

*** 

Tanti Sujatmiko-Humas PKS Banyumas

#RKI PKS Banyumas

#PKSPelayanRakyat

Posting Komentar

0 Komentar