Momen Isra Mi'raj, Palestina dan Lirik Qasidah Nasida Ria



Di momen Bulan Rajab, kita memperingati Isra Mi'raj. Peringatan ini dari tahun ke tahun, pastinya kita selalu diingatkan akan kecintaan kepada Sang Rasul. Pula, jika melihat update peristiwa dunia, kita akan diingatkan kembali tentang perjuangan rakyat Palestina serta spirit pembebasan Rumah Suci (Baitul Maqdis). 


Mengapa Palestina? Karena di sana terdapat kiblat pertama Umat Islam yang harus terus dijaga. Masjidil Aqsha. 


Mengapa Masjidil Aqsha, Palestina dan Isra Mi'raj menjadi berkaitan? Karena Palestina saksi sejarah Rasulullah diperjalankan di malam hari (Isra Mi'raj). Karena rutenya (Isra) bermula dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Dilanjutkan Mi'raj dari Masjidil Aqsha menuju Shidratul Muntaha. 


Barangkali generasi saat ini banyak yang kurang tahu tentang nasib terkini Palestina juga kondisi kiblat pertamanya, jadi wajar saja saat momen Isra Mi'raj para ustaz dalam ceramahnya banyak mengingatkan kembali tentang Palestina dan Masjidil Aqsha. 


Betapa peristiwa sakral Isra Mi'raj itu penuh dengan banyak pembelajaran berharga bagi Rasulullah, bagi umatnya bahkan bagi para musuhnya saat itu. Hingga kini, kita pun memaknai Isra Mi'raj barangkali juga dengan beragam persepsi. 

Semoga apapun itu ragam persepsinya, iman kepada Allah tak luntur, iman kepada Rasulullah pun tak lebur serta kewajiban Salat kita tetap teratur. 

Di samping itu, dalam ingatan dan hati kita tertanam sebuah keinginan untuk membebaskan Al-Quds.


Mengingat Palestina dan Al-Aqsha, saya juga terkenang lirik lagu zaman dulu yang dinyanyikan grup kasidah legendaris Nasida Ria. Lirik lagunya bahkan masih sangat relevan dengan kondisi Palestina dan keadaan umat saat ini. 


Sebagai generasi yang lahir di tahun 90-an dan banyak dicekoki lagu-lagu kasidah, saya cukup familiar dengan banyak lagu Nasida Ria. Kalau tidak salah, pernah juga grup ini tampil di salah satu film lawas Rhoma Irama. Tapi, bagi yang belum tahu lirik lagu berjudul "Damailah Palestina" yang dinyanyikan Nasida Ria bagaimana? Ini dia:



Palestina 

negeri para Rasul dan para Nabi 


Tempat suci 

umat Yahudi Nasrani dan umat Islam 


Jadi lambang kerukunan semua agama samawi 


Tapi kini 

oh nasibmu sangat menyedihkan

Bumimu panas tersiram darah 


Penuh pembantaian dan penculikan 

Wanita dan anak-anak yang tak berdosa  Menjadi korban ganasnya perang 


Hampir punah 

oh Palestina 


Damailah hai umat Yahudi 

Ingatlah petujuk Allah 

dalam kitab Suci Taurat 


Damailah hai umat Nasrani 

Ingatlah petunjuk Allah 

dalam kitab suci Injil 


Damailah wahai umat Islam Ingatlah petunjuk Allah dalam Qur'an 


Kembalilah pada Yang Maha Esa 


Dunia jangan adu domba Palestina Bantulah perdamaian Palestina 


Damailah...

Damailah.. 

Palestina



Jika kita membaca lirik lagu ciptaan Drs. H. Abu Ali Haidar tersebut ada semacam rasa duka mendalam. Kendati demikian, ada secercah optimisme membangkitkan semangat umat dan manusia pada umumnya di seluruh dunia untuk ikut membantu perdamaian di Palestina dan semangat membebaskan Al-Quds. 


Jadi, di momen Isra Mi'raj tahun ini mari meragap diri kembali, apakah dari peringatan ke peringatan setiap tahunnya hanya jadi seremonial belaka dan tanggal merah penanda bisa liburan ke luar kota, atau justru menjadikan kita insan yang memaknai keimanan dan keislaman kita seutuhnya dan tetap ingat Palestina.



Annie, 

Pandeglang, Banten 2021

Posting Komentar

0 Komentar