Belajar dari Komitmen Tinggi Muhammad Iqbal dalam UPA PKS



Muhammad Iqbal (25) Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tinggal di Desa  Tanjung Baru Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. 


Dia selalu hadir di awal waktu setiap pertemuan Unit Pembinaan Anggota (UPA) baik online ataupun offline. Saat UPA mulai jam 20.00 WIB, waktu maghrib dirinya sudah siap di tempat UPA.


Tidak mudah lisannya digerakkan untuk membaca Al Qur'an. Dan perlu alat bantu untuk berjalan, naik ojek online dan lain-lain.


Namun demikian, setiap dapat jatah MC, kultum, tilawah selalu disampaikan dengan baik dan tidak ada penolakan. Andaipun tidak bisa hadir UPA, selalu menyampaikan alasan ketidakhadiran dari awal.


Setidaknya beberapa catatan berikut yang bisa dijadikan pelajaran:

1. Selalu berusaha untuk hadir di UPA. 

2. Saat bisa hadir, hadirnya paling awal. 

3. Saat tidak bisa hadir, menyampaikan izin dan alasan ketidakhadiran. 

4. Saat di UPA tidak sekedar Hudur (Hadir,ada) namun Dzuhur (Tampil,memberikan kontribusi)

5. Keterbatasan fisik lisan, tangan, kaki tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap hadir.

Renungan mendalam untuk siapa saja yang kadang sekedar flu, batuk tapi batal hadir di UPA.


Wallohua'lam

Semoga bermanfa'at

 


Ustadz Ery Prasetya

Ketua Bidang Kaderisasi PKS Cikarang Timur

Posting Komentar

0 Komentar