Teladani Rasulullah, Jangan Remehkan Orang Lain

 




Oleh: Kang Aher*


Banyak orang dengan mudah meremehkan orang lain, entah itu satu pemahaman (Manhaj) atau bahkan karena tidak sepemahaman. 


Dalam hadist banyak yang mengangkat kisah bagaimana pentingnya menghargai, menghormati orang lain, walaupun dia tidak sepemahaman dengannya. 


Ada seorang A'robi (orang kampung arab) yang merasakan kebahagian amat sangat bahagia setelah kebahagian beragama islam. 


Jadi ada kisah dimana seorang kampung arab (A'robi) yang ikut dalam majelis taklim yang dipimpin oleh Rasulullah SAW. Ditengah majelis yang ramai oleh para jama'ah, pemuda itu bertanya kepada Rasulullah SAW. "Yaa Rasulullah, Kapan kiamat tiba?" 


Sontak, Rasulullah SAW kaget dengan pertanyaan A'robi itu. Lalu Rasulullah bertanya, "Apa yang telah engkau persiapkan ketika kiamat itu tiba?" 


A'robi itu menjawab "Aku belum mempersiapkan apapun, sholat, puasa, aku pun masih kurang, tapi aku yakin dengan aku mencintai Allah dan Rasul-nya akan memasukan aku kedalam surganya Allah" 


Apa kata Rasulullah? 


Apakah Rasulullah menghardik pemuda itu karena amalan-amalannya yang kurang? 

Tidak, tapi Rasulullah berkata "Engkau bersama dengan orang-orang yang kau cintai". 


Pemuda itupun kaget dan bahagia. Disisi lain, jamaah lain pun bertanya "Yaa Rasulullah, apakah kami sama sepeti dia (A'robi)?". 


"Yaa, antum sama seperti dia," jawab Rasulullah SAW. 


Dan seisi majelis pun berbahagia. Apa penyebabnya? karena seorang A'robi yang kurang amalannya dan bertanya kepada Rasulullah soal hari Kiamat. 


Itulah kebahagiaan kedua yang sangat dia rasakan setelah kebahagian memeluk islam. 


Semoga dengan kita memahami ke dua kisah di atas akan menjadikan kita mudah menghormati orang lain. Jangan mudah menghardik bahkan mengkafirkan orang lain karena beda manhaj. 


Mari kita teladani sifat-sifat Rasulullah, dalam berdakwah. Beliau sangat merasakan pahitnya berdakwah, dihina, dicaci hingga di lempari kotoran unta. Tapi hal itu tidak menjadikan Rasulullah SAW menjadi orang yang tidak menghormati orang lain. 


Ingat, tidak ada ucapan yang paling berharga dari seseorang selain ucapan "Laa Illahaillah". 


Berbuat dan berkata baiklah kepada orang lain, Insya Allah akan banyak keberkahan yang kita dapat.


*Disampaikan Kang Aher saat ngobrol-ngobrol santai di Bandara Soekarno Hatta, Senin 25 Oktober 2021, sepulang dari kunjungan ke Sumatera Barat.

Posting Komentar

0 Komentar