Objek Wisata Ramah Kantong di Perbatasan Klungkung-Karangasem, Bali

Sebagai keluarga kecil dengan dua orang anak, serta status pendatang, tidak menjadi halangan bagi kami untuk menikmati keindahan Alam Bali ciptaan Allah Subhannawata’ala.

Budget minim karena pandemi masihkah ada wisata murah sekitar tempat tinggal kami?. Alhamdulillah. Setelah dua tahun menetap di Kampung Lebah Klungkung. Kami telah sedikit banyak menemukan beberapa spot yang cukup ramah  kantong. Diantaranya adalah Bukit Jambul.

Ya Bukit Jambul. Salah satu objek wisata yang terletak di jalur menuju Pura Besakih, tepatnya desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Mudah diakses bisa dengan sepeda motor, mobil maupun dengan sepeda “gowes”. Jalurnya yang berliku dan menanjak dihiasi dengan pemandangan hamparan sawah berundak serta udara sejuk sepanjang perjalanan. Menambah rasa penasaran kami akan tempat destinasi tersebut.

Ternyata perlu waktu 15-20 menit untuk sampai di spot wisata ini. Bukit Jambul bagi kami bisa disebut sebagai Rest Area yang nyaman dan indah. Perut lapar dan mata yang lelah karena perjalanan dari wisatawan yang hendak menuju Kota atau Destinasi lain yang lebih jauh dapat terobati seketika.

Halal? Alhamdulillah Insya Allah. Pemilik restorannya sendiri di Bukit Jambul adalah perantau dari Medan yang juga Jamaah di salah satu masjid di Klungkung.

Makan atau hanya sekedar ngopi boleh banget gaes.. Suguhan pemandangan berupa sawah berundak ditambah parkiran yang cukup luas di pinggir jalan merupakan poin plus tersendiri.

Ngomong-ngomong, kenapa dinamai Bukit Jambul ya? Dari beberapa referensi artikel dan obrolan warga. Nama Bukit Jambul karena area pemandangannya menyerupai jambul seekor bebek. Sawah terasering, udara bersih serta kopi hangat adalah perpaduan yang pas. Cukup melepas penat dan menghibur hati. Insya Allah.

Hati hati di jalan ya, karena qodarullah saat pulang kami berpapasan dengan truk yang patah rodanya, sehingga sedikit menunda arus kendaraan yang lewat secara bergantian.

Bali bisa dibilang daerah yang paling terdampak secara ekonomi di Pandemi Covid 19 ini, karena sangat mengandalkan sektor pariwisata. Banyak pekerja pariwisata yang akhirnya memilih pulang kampung karena tak kuat menanggung biaya hidup. 

Oiya sebenarnya masih banyak wisata di kawasan Klungkung atau Bali Timur yang belum kami review. So, tunggu episode berikutnya ya.

 

Awal September (Ahad 05-09-2021)

Riza Laska dan keluarga, Kampung Lebah Klungkung