Anugerah besar bagi perempuan adalah multitasking. Tak heran karena
hal itu kemampuan berbahasanya menjadi lebih unggul dari laki-laki dalam
hal tertentu. Membuatnya lebih produktif dengan berbicara, sehingga lebih lebar
akses yang bisa dikerjakan.
Perempuan berbicara 24.000-50.000 kata dalam sehari. Oleh
karenanya, kita mendapati banyak perempuan selalu bercerita ketika ada masalah.
Bagi banyak perempuan, bercerita adalah bagian dari mengurangi
beban. Sedang buat laki-laki mereka adalah manusia singletasking. Fokus dalam
satu hal, setelah selesai baru beralih ke hal berikutnya.
Kemampuan berbahasa laki-laki sekitar 5000-7000 kata (wow..
irit), karenanya banyak laki laki yang strategis kerjanya difikiran (hati
hati overload kognitif).
Karenanya dari sekelumit perbedaan ini diantara banyaknya
perbedaan, akan jadi dilema berkepanjangan apabila tidak dihidupkan saling
kesepemahaman.
Saling kesepemahaman berciri; mengurai egoistis laki-laki dan
mengendalikan egoistis perempuan.
Keinginan selalu benar dan didengar termasuk sifat
sombong dan angkuh. Tentu tidak hendak kita turunkan pada generasi kita kan?
Agile dalam mendandani karakter masing masing, selincah kita
mengendalikan layang layang.
Salam Hormat
Ketua BPKK PKS Lampung
Heni Nurmaini
0 Komentar