Malam Jum'at, hampir tengah malam, sebuah pesan WA masuk ke nomor Humas DPC PKS Pasar Rebo. Berbahasa Spanyol, tapi dilengkapi dengan terjemahannya. Rupanya doa untuk saudara di Palestina. Titip, katanya. Pesannya seperti ini.
SÃ, Rabbana, fortalece a Palestina. Glorifica sus almas, hazlos mártires, hazlos amados habitantes del cielo.
(Ya, Rabbana, perkuat Palestina. Muliakan jiwa mereka, jadikan mereka martir -pahlawan-, jadikan mereka penghuni surga yang terkasih.)
Setelah kami menanyakan siapa pengirimnya, ternyata pesan itu dikirim oleh seorang siswi SMP kelas tujuh melalui nomor ibunya. Namanya Farah Fitria Tsabita. Warga kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Ia mengirimkan doa itu setelah siang harinya menyaksikan aksi flashmob PKS Pasar Rebo di sepanjang jalan Kalisari, depan kantor DPC. Aksi PKS Pasar Rebo itu sebenarnya merupakan rangkaian dari aksi serentak di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta pada hari Kamis 20 Mei 2021. Meskipun intruksi dari DPW DKI Jakarta baru tiba tengah malamnya, dan praktis persiapan hanya dalam hitungan jam saja, alhamdulilah agenda flashmob bisa terselenggara di kecamatan-kecamatan yang ada di seluruh penjuru Jakarta dengan segala keunikannya. Termasuk flashmob di Pasar Rebo.
Memang, sepantauan Humas DPC, pada siang hari itu banyak anak-anak yang keluar ke tepi jalan ingin menyaksikan aksi kader-kader PKS. Binar-binar di wajah mereka, tampak antusias seperti sedang melihat hiburan jalanan. Rupanya aksi yang sederhana itu sangat berkesan buat warga di sekitar. Tak terkecuali bagi anak-anak yang masih belia tersebut.
Aksinya memang hanya flashmob membentangkan spanduk dan poster dengan desain-desain menarik di pinggir jalan. Lalu ada orasi di atas motor gerobak roda tiga dengan sound seadanya, sesekali diselingi dengan lagu-lagu yang menyentuh nurani kemanusiaan.
Mungkin itulah yang membuat Farah tergerak turut mendoakan bangsa Palestina. Ah, terima kasih Farah. Semoga Allah mengabulkan doamu. Menguatkan bangsa Palestina dan menerima para pejuangnya di surga-Nya.
Semoga doamu yang berbahasa Spanyol juga sempat terbaca oleh saudara-saudara di Palestina, bahkan di Eropa yang hari-hari ini banyak menggelar aksi demonstrasi untuk dukungan bagi bangsa Palestina. Semoga doamu menjadi salah satu penyemangat mereka.
Farah dan anak-anak Pasar Rebo berdiri bersama Palestina. Mereka ingin melanjutkan perjuangan Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno, yang pernah menyatakan pada tahun 1962, bahwa selama bangsa kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel. Farah dan teman-temannya adalah generasi masa depan bangsa Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa. Mereka pasti bangga kepadamu, Nak.
[Humas DPC PKS Pasar Rebo]
0 Komentar