Surga Itu Bagiku....



Surga itu bagiku bukan sekedar hakikat pasti yang akan datang.

Ia adalah janji janji yang memang sengaja ditunda perwujudannya serta tempat-tempat indah yang tidak bisa ditampung oleh bumi yang kita pijak sekarang ini. 

Ia adalah cinta sempurna yang menjadikan bumi ini tidak bisa memberikannya. Ia adalah kesenangan penuh yang tidak bisa diakomodir oleh bumi ini.

Ia adalah wajah-wajah yang terus aku rindukan serta wajah-wajah yang selama ini kita memang terhalang untuk mendapatkannya.

Ia adalah akhir dari batasan-batasan dan permulaan dari terbitnya seluruh janji yang diberikan.

Ia adalah penyambutan rasa senang serta ucapan selamat tinggal terhadap segala kepenatan dan keterhalangan.

Surga adalah masa didapatkan segala bentuk kebebasan. Tidak ada lagi kekang dan pagar. Tidak ada lagi penjara. Tidak ada rasa khawatir sama sekali terhadap segala yang akan datang dan belum diketahui.

Surga adalah matinya segala hal yang diharamkan dan matinya segala hal yang dilarang.

Surga adalah matinya segala kejenuhan, matinya segala kepenatan dan matinya keputusasaan.

Surga adalah matinya kematian. 

Di surga itu kita tidak akan pernah berpisah selamanya. Kita tidak akan khawatir berjauhan, tidak khawatir akan mati, serta tidak akan mengkhawatirkan keadaan dan bepergian.

Di surga itu kita tidak akan pergi meninggalkannya, tidak akan benci, tidak akan tidur dan tidak akan penat.

Di surga itu tidak ada tangisan, tiada luka, tiada air mata dan tiada kepedihan.

Di surga itu tidak ada lagi uban, kantung mata, susahnya tak bisa tidur, dan tiada lagi air mata kerinduan.

Di surga itu kita akan menjadi sangat tampan, sangat bahagia dan sangat enak.

Di surga kita akan melihat Rasulullah shallahu alaihi wa salam dan para nabi lain yang mulia serta melihat para sahabat Rasulullah yang agung. 

Bahkan di surga itu kita akan melihat Allah Azza wa Jalla. “Bagi orang-orang yang berbuat kebajikan akan mendapatkan balasan yang terbaik (surga) dan bonus (melihat Allah).” QS Yunus:26

Di surga itu terdapat segala yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbersit dalam pikiran manusia.

Oleh karena itu, beramal lah dengan penuh kesungguhan agar kalian meraih surga dengan tingkatan tertinggi serta meraih kenikmatannya yang paling sempurna.

Aku memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar berkenan menghimpun kita semua, kedua orang tua kita dan seluruh kaum muslimin di dalam Firdaus, tingkatan surga yang tertinggi, bersama para nabi, shiddiqin, syuhada’ dan shalihin. Mereka itulah sebaik-baik sahabat.


Itulah Surga!

Oleh: Muhammad Ash-Shuyani

Alih Bahasa: Kang Aher

Posting Komentar

0 Komentar