Jum'at pagi (5/2/2021) saya melakukan aktifitas seperti biasa, usai sholat subuh, menyiapkan dagangan pagi nasi uduk, lontong sayur, gorengan, lauk-lauk dan beberapa titipan dagangan dari teman sesama pedagang makanan sarapan.
Saat semua sudah siap dan tinggal nunggu para pembeli, saya mencoba membuka HP yang sejak subuh tadi belum di buka, sudah berapa ratus WA masuk baik Waprian maupun Wa group.
Mata saya tertuju pada group WA Kepanduan Kabupaten Tangerang yang kebetulan saya juga menjadi anggota group kategori penyimak informasi, karena belum siap untuk selalu terjun setiap saat jika di butuhkan.
"Akh Taufik mungkin siap nyopirin" kata Ndan Sigit, begitu biasa pak Sigit di panggil oleh anggota kepanduan yang lain, Pak Sigit pernah menjabat sebagai komandan BKO (Bidang Kepanduan dan Olahraga) beberapa waktu lalu dan saat ini mendapat amanah baru di bidang lain, namun sebagai mana prinsip setiap kader bahwa semua kader adalah Pandu dan siap menjadi Prajurit di manapun, hingga koordinasi cepat itupun mengalir begitu saja di group WA.
"Nasi insyaAllah, siap jam 10, di Mulya asri (Bu Ella) dan di solear (Bu Ucu)" Mas Fathur salah satu anggota kepanduan yang juga aktif menimpali chatingan itu.
"Sdh kontak bu Ela ? Sdh ada yg siap bawa blm ndan" Anggota lain yang juga sangat aktif dalam setiap panggilan kerelawanan dengan semangat bertanya untuk siap meluncur, ia adalah Pak Taufiq Mubarok, anggota kepanduan dari Kecamatan Panongan yang selalu standby menunggu panggilan.
"Pak Taufiq kita ketemuan di Mulya asri (Bu Ella), jam 10, gmn...??" Mas Fathur mengajak janjian untuk segera meluncur untuk pengambilan logistik.
"Siap insya Alloh" Pak Taufiq mengiyakan ajakan itu.
"Jadi Jalur ambil nasi, Jam 10 di gudang facto, Terus ke Mulya asri (Bu Ella), Lanjut DPD..., Langsung ke kresek" Mas Fathur kembali menegaskan panggilan tugas kerelawanan kepanduan pagi ini.
Dalam hati saya hanya berucap, Masya Allah, luar biasa Team kepanduan ini. Mereka begitu sigap saat mendengar ada berita musibah atau kejadian alam yang menimpa masyarakat, tanpa pikir panjang langsung melakukan tindakan membantu Petugas penanggulangan bencana dan berkoordinasi dengan pejabat terkait untuk terjun ke lokasi bencana.
Bencana Banjir yang menimpa kecamatan Kresek akibat curah hujan yang tinggi dan juga akibat jebolnya tanggul yang mengakibatkan meluapnya air ke pemukiman warga, memaksa warga harus mengungsi ke tempat yang aman.
Hal yang paling di perlukan dalam kondisi seperti itu di pengungsian tentu logistik dan bahan makanan atau makanan cepat saji, karena masyarakat yang mengungsi hanya membawa badan saja saat evakuasi.
Dan Team Kepanduan DPD PKS Kabupaten Tangerang sudah mengerti betul apa yang harus di kirim kesana (saking seringnya terjun membawa bantuan ke lokasi saat bencana di seluruh Indonesia), selain bantuan logistik dan makanan cepat saji seperti nasi Bungkus, Indomie, kopi, teh dan lain-lain, tentu juga tenaga untuk membantu membersihkan sampah dan lumpur pasca banjir nanti sudah di persiapkan.
Kerja-kerja mereka sepi dari pemberitaan, karena tidak mungkin akan diliput media baik Televisi maupun media umum lainnya. Untuk itu melalui tulisan ini saya berusaha untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa kerja PKS dari semua lini itu sepanjang masa bukan hanya saat menjelang pemilu dan pilkada saja.
Kalau bukan kami relawan Literasi, siapa lagi yang akan memberitahukan kerja PKS di tengah masyarakat ?
Kang Mul
Relawan Literasi PKS Kabupaten Tangerang
0 Komentar