Mamuju, Majene dan Memori Gempa Palu 2018

 

Foto-foto dari Mamuju dan Majene mengingatkan saya pada kejadian Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi tahun 2018 silam. Gempa yang berkekuatan 7,4 SR diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi bagian utara pada tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA. Peristiwa itu  masih menyiratkan duka dan trauma.

Peristiwa tersebut memporak porandakan wilayah Palu, Donggala dan sekitarnya. Bahkan ada salah satu warga yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut, kemudian trauma untuk melaut kembali. Baginya butuh waktu yang Panjang untuk menghilangkan bayang-bayang kejadian itu.

Kini musibah itu datang lagi, namun terjadi di lokasi yang berbeda dan berjarak 250 kilometer dari Palu, yaitu di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.

Seperti yang dilansir oleh kompas.com pada Jum'at 15 Januari 2021 jam 15:53 WIB, menyebutkan bahwa gempa pertama terjadi pada hari Kamis (14/1/2021) pukul 14.45 WITA dengan kekuatan 5,9 SR. Lalu disusul Gempa dengan kekuatan lebih besar kembali terjadi keesokan harinya, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 02.28 WITA.

Informasi dari Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami, namun gempa ini juga menimbulkan banyak kerusakan, serta jatuhnya sejumlah korban jiwa. Menurut seorang teman relawan dari SAR Hidayatuah yang berada disana sejak Jum'at lalu, mengatakan saat ini masih banyak orang yang mengungsi ke gunung-gunung karena mereka takut datang Tsunami.

Perkembangan terbaru sabtu dini hari tadi telah tercatat 189 orang dirawat akibat gempa, 637 orang luka ringan di Majene. Semoga tidak ada gempa susulan yang jauh lebih merusak dan mengancam korban jiwa. Aamiin.

“Duka mendalam kita atas banjir besar di Kalsel, gempa berkelanjutan di Sulbar serta bencana alam di tempat-tempat lainnya. Sementara korban Covid 19 juga makin bertambah. Yuk berkontribusi membantu mereka dengan yang kita bias; dana, kuasa, tenaga atau minimal doa. Agar musibah-musibah ini jadi hikmah”

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS

Hidayat Nur Wahid

Saya sepakat dengan pernyataan Ustadz HNW diatas. Ayo kita berikan kontribusi membantu meringankan beban rakyat yang terkena bencana. Semoga duka Indonesia segera sirna. Aamiin.

Jakarta, 16 Januari 2021

Bunbun Wiet

(Sumber: kompas.com, Relawan SAR Hidayatullah dan akun medsos HNW)

Posting Komentar

0 Komentar