Kisah Tokoh PDIP yang Pindah ke PKS melalui Perantara Anaknya



Bambang Herdadi, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang yang mengawali karir politiknya bersama PDI Perjuangan, kini menyatakan diri sudah bergabung menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bambang tak hanya pernah bergabung dengan PDI Perjuangan, namun diketahui juga pernah menjadi Ketua Perindo Subang pada tahun 2015 silam. 

Perpindahannya ke PKS bukan tanpa proses. Dirinya bercerita semua itu berawal dari diskusi panjangnya dengan sang anak, Muhammad Julian Robert. Selesai kuliah di Jerman tahun 2014 lalu, Robert pun pulang ke Indonesia dan mulai banyak berdiskusi dengan sang ayah terkait dakwah dan partai.

“Saya juga kaget anak saya pulang kuliah di Jerman bicara partai. Akhirnya kita sering diskusi dan yang saya pahami PKS memang konsisten dalam hal dakwah untuk Islam. Saya kira itu sangat penting, apalagi bagi saya yang sudah senja ini harus fokus memikirkan ibadah.” tutur Bambang.

Dirinya tak menyangka ternyata sang anak selama kuliah di Jerman dididik oleh PKS, hingga Robert memiliki pemahaman tentang pentingnya terus-menerus berdakwah untuk agama termasuk melalui politik.

“Ternyata anak saya selama di Jerman dididik oleh PKS sehingga memahami pentingnya konsistensi berdakwah untuk agama. Berpolitik menjadi bagian untuk berdakwah untuk kepentingan agama.” ujar Bambang.

Setelah berlabuh ke PKS, Bambang pun mengaku masih ditawari menjadi tim sukses Jokowi-Ma’ruf Amin, namun dirinya menolak dengan halus. Pria asal Kabupaten Subang ini, menyatakan dirinya telah bergabung dengan PKS dan siap untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

“Awalnya (banyak) yang tidak percaya, ternyata sekarang respon masyarakat sangat bagus. Jadi ketika saya ditawari menjadi timses Jokowi di Subang, saya menolak secara halus. Kaau dari PDIP saya sudah lama mundur. Melalui media saya sampaikan, bahwa saya sudah di PKS. Artinya saya siap memenangkan Prabowo-Sandi,” jelasnya pada media seperti dilansir dari pasundanekspres.co

Bambang menuturkan kini dirinya telah aktif di dalam proses kaderisasi PKS yang disebutnya dengan istilah liqo. Ayah dari Robert ini pun mengaku kagum terhadap kaderisasi yang dimiliki oleh partai dakwah tersebut, ia pun mengaku telah mantap untuk memilih PKS sejak tahun 2016 lalu. Kini dirinya tengah berusaha membantu sang anak, Muhammad Julian Robert, yang akan maju dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

*dokumentasi milik pasundanekspres.co

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Teruslah berjuang (berdakwah) pak sesuai kapasitasnya

    BalasHapus
  2. Semoga istiqamah dalam dakwahnya....Aamiin

    BalasHapus
  3. Insya Allah yang menggantikan selalu lebih baik dari yang tergantikan.. Semoga Allah tunjuki kita selalu agar istiqamah dalam dakwah hingga husnhu khatimah.. Aaamiiin..

    BalasHapus
  4. Tidak ada kata terlambat Pak....Baarokallahu

    BalasHapus