Doa Memohon Petunjuk (Kebenaran)




Manusia diciptakan Allah Ta'ala sebagai makhluk yang memiliki potensi taqwa dan juga fujur. Akibat adanya dua potensi tersebut, manusia mempunyai kecondongan untuk tetap dalam jalan kebaikan atau berada di jalan kemunkaran.

Bagi mereka yang mau senantiasa berada dalam ketaqwaan, tak cukup hanya dengan terus menerus beramal sholih. Mereka harus juga melakukan upaya utama selaku makhluk yang penuh alpha, yakni bergantung dan memohon petunjuk kepada Allah.

Ingatlah, kita memanjatkan doa memohon petunjuk kepada Allah karena Dia adalah Dzat yang Maha Pembolak-balik Hati, yang berhak memberi petunjuk pada hamba-hamba pilihanNya.

Berikut ini beberapa doa memohon petunjuk (kebenaran) yang bisa dibiasakan dalam keseharian kita.

Doa Pertama,
ﺍﻟﻠﻬُﻢَّ ﺃَﺭِﻧَﺎ ﺍﻟﺤَﻖَّ ﺣَﻘّﺎً ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨَﺎ ﺍﻟﺘِﺒَﺎﻋَﺔَ ﻭَﺃَﺭِﻧَﺎ ﺍﻟﺒَﺎﻃِﻞَ ﺑَﺎﻃِﻼً
ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨَﺎ ﺍﺟْﺘِﻨَﺎﺑَﻪُ، ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴﻦَ .

Latin :
Allahumma arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tiba’ah, wa arinal-batila batilan warzuqnaj-tinabah, bi rahmatika ya arhamar-rahimeen.

Artinya :
"Ya Allah Tunjukilah kami kebenaran dan berikan kami jalan untuk mengikutinya, dan tunjukanlah kami kebatilan dan berikan kami jalan untuk menjauhinya"

Doa Kedua,
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول :  اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina”.” (HR. Muslim no. 2721)

Artinya:
"Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina"



Doa Ketiga,

اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنْ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Latin :
Ihdinii limakhtulifa fiihi minal haqqi bi idznika innaka tahdii man tasyaa 'u ilqa shiroothim mustaqiim.

Artinya :
“Tunjukilah aku kepada kebenaran-kebenaran dengan izin Engkau, sesungguhnya Engkau menunjukkan siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus” (HR. Muslim).


Doa Keempat,
Dan sungguh Nabi SAW telah memerintahkan Ali Ibnu Abu Thalib Ra untuk meminta kepada Allah petunjuk dan kebenaran:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ

Latin :
Allahumma Inni Asalukaal Hudaa Was Sadad

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kebenaran.” (HR. Muslim).

Hidup yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah ini butuh arah yang tepat, agar selamat hingga akhir perjalanan.

Memanjatkan doa adalah wujud keterbutuhan kita sebagai hamba atas kebaikan yang diberikan oleh Allah Ta'ala, termasuk memohon diberikannya petunjuk dalam hidup.


Posting Komentar

6 Komentar

  1. maaf doa Allahumma arinal haqqa haqqan ....dst hadits riwayat siapa, shahih ga & apakah ada tambahan bi rahmatika yaa Arhamar-Rahimin apakah begitu ??

    BalasHapus
    Balasan

    1. ،اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا، وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ. ،وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً، وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.
      Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnattiba’ah, wa arinal bathila bathila warzuqnajtinabah
      ‘’Ya Allah, tampakkanlah kepadaku kebenaran sebagai kebenaran dan kuatkanlah aku untuk mengikutinya serta tampakkanlah kepadaku kesalahan sebagai kesalahan dan kuatkan pula untuk menyingkirkannya.’‘ (HR Imam Ahmad).

      Hapus
  2. Terima kasih tulisan Doanya, mohon izin diamalkan.

    BalasHapus
  3. اَلْحَمْدُلِلّهِ
    Ana selalu dibelakang PKS untuk ISLAM

    BalasHapus