Bendahara yang Tertukar



Seperti judul sinetron, tapi ini kisah nyata. Bendahara DPD PKS Kabupaten Bekasi 2025-2030 ditukar dari Pak Firli ke Budipur. Pak Firli dapat amanah di Pusat sehingga jabatan Bendahara DPD harus digantikan.


Firli dan Budi bukan hanya beda nama. Profilnya bagaikan bumi dan langit, sangat jauh dan tak bisa dibandingkan.


Tapi ada sepoi angin yang berbisik lirih di telinga, "Amanah tidak pernah salah memilih pundak". Sedikit menenangkan, tapi hatiku masih mendebat. "Apakah pundakku telah layak? Bukankah masih banyak pundak lain yang lebih kokoh?"


Mendadak sepoi angin yang berbisik membumbung besar menjadi angin ribut yang mendorong saya terduduk di kursi bendahara. Aku hanya bisa berkata iya. Titik, tanpa koma.


Seperti sebuah drama kolosal bertema MUSDA, yang dimulai dari sosialisasi pemira, grup UPA bermusyawarah mengusulkan nama, orang pusat merekap memeringkat, dan orang wilayah telah memutuskan memilah-milah. 


Endingnya, "syurokrasi" sebuah gabungan konsep syuro dan demokrasi ala PKS telah sampai pada keputusan.  Tahapan telah berproses panjang dan keputusan harus dijalankan.


Bismillah...

Semoga Allah memberikan kekuatan. Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar