oleh: Reli PKS Ambon
Pagi ini, sinar matahari Ambon
menyapa hangat, menyelinap di antara dedaunan dan memantul di wajah-wajah penuh
semangat. Ratusan kader PKS Kota Ambon berkumpul di halaman Kantor DPW PKS
Maluku di Desa Poka, bukan untuk rapat atau konsolidasi politik seperti biasa,
melainkan untuk sesuatu yang berbeda. Tawa dan canda menggema, keringat mulai
mengucur, dan langkah-langkah ringan memenuhi udara. Inilah momen peluncuran Gerakan
Raga Kader PKS atau yang akrab disebut Gerak PKS, sebuah inisiatif yang
menandai babak baru: menjaga kesehatan sebagai fondasi perjuangan.
Jalan santai menjadi pembuka
acara yang penuh makna. Dari Kantor DPW PKS, ratusan peserta—mulai dari
pengurus DPC hingga DPRa—melangkah bersama melintasi jalan raya Ambon. Bukan
sekadar berjalan, setiap langkah mereka adalah simbol. Simbol bahwa PKS tak hanya
ingin maju di ranah politik, tetapi juga dalam menjaga aset paling berharga:
kesehatan kadernya. Di bawah langit cerah, mereka berjalan beriringan, menyapa
warga, dan menyebarkan semangat kebersamaan.
Malik Raudhi Tuasamu, Ketua DPD
PKS Kota Ambon, berdiri di depan para kader dengan mata berbinar. Bagi
kepengurusannya untuk periode 2025-2030, Gerak PKS adalah langkah perdana yang
istimewa. “Kader dan pengurus adalah jantung partai,” katanya dengan penuh
keyakinan. “Tanpa tubuh yang bugar dan pikiran yang sehat, bagaimana kita bisa
melayani masyarakat dengan maksimal? Kesehatan adalah kunci agar kerja-kerja
partai berjalan optimal.” Sorak sorai para kader menyambut kata-katanya, seolah
menegaskan bahwa mereka siap menjalani misi ini.
Jalil Renyaan, Sekretaris DPW PKS
Maluku, yang turut hadir, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Ia memuji
inisiatif DPD PKS Kota Ambon yang berani melangkah berbeda. “Ini bukan sekadar
jalan santai,” ujarnya. “Ini adalah investasi jangka panjang. Kader yang sehat
akan menjadi fondasi kuat untuk perjuangan partai ke depan, demi Maluku yang
lebih maju.” Kata-katanya disambut anggukan setuju dari para peserta, yang kini
semakin bersemangat.
Namun, Gerak PKS bukan hanya
untuk internal partai. Malik punya mimpi lebih besar. Ia ingin kegiatan ini tak
hanya berpusat di kantor DPD, tetapi juga berpindah-pindah ke lingkungan
masyarakat. “Kami ingin semangat hidup sehat ini menular,” katanya sambil
tersenyum. “Bukan hanya kader yang bugar, tetapi juga warga Ambon. Bersama,
kita wujudkan masyarakat yang lebih sehat, selangkah demi selangkah.”
Hari ini, di tengah hiruk-pikuk
politik yang tak pernah reda, PKS Kota Ambon menunjukkan bahwa mereka peduli
pada hal yang paling mendasar: kesehatan. Gerak PKS bukan sekadar acara, tetapi
sebuah komitmen. Komitmen untuk membangun kader yang kuat, masyarakat yang
sehat, dan Maluku yang lebih maju. Di bawah sinar matahari Ambon yang hangat,
langkah mereka menjadi bukti: perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dari
tubuh yang bugar dan hati yang penuh semangat.
0 Komentar