Lambang Boleh Berganti, Semangat Tak Pernah Mati



Kabupaten Madiun, 27 April 2025 — Suasana hangat terasa dalam acara Halal Bihalal dan Milad PKS ke-23 yang diselenggarakan oleh DPD PKS Kabupaten Madiun. Bertempat di sebuah aula yang ramai oleh kader dan simpatisan, acara ini menjadi ajang silaturahmi, refleksi, sekaligus peneguhan komitmen perjuangan politik penuh nilai.


Namun, dari deretan kursi merah yang berjajar rapi, ada satu pemandangan yang menarik perhatian. Seorang kader laki-laki tampak mengenakan kaus putih dengan lambang PKS lama dan angka 8 yang pernah menjadi nomor urut partai di Pemilu sebelumnya. Meski lambang partai kini telah berganti, ia hadir dengan penuh percaya diri, duduk tenang di tengah hadirin.


Sikapnya sederhana, tapi sarat makna—ia menyampaikan pesan kuat bahwa loyalitas bukan terletak pada simbol semata, tetapi pada konsistensi perjuangan. Lambang boleh berubah, warna boleh diperbarui, tetapi semangat dan idealisme tak bisa diganti.


Acara ini sendiri dipenuhi dengan berbagai kegiatan seperti sambutan pengurus, tausiyah kebangsaan, hingga pemotongan tumpeng milad. Kader dari berbagai penjuru Kabupaten Madiun hadir dalam balutan busana nuansa putih dan oranye—mewakili semangat kebersamaan dalam keberagaman.


Ketua DPD PKS Kabupaten Madiun dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat. “Perubahan adalah bagian dari dinamika organisasi. Tapi yang tak boleh berubah adalah semangat kita untuk terus berkhidmat,” ujarnya.


Kehadiran kader dengan atribut lama seolah menegaskan bahwa identitas PKS bukan sekadar tampilan visual, tetapi pada nilai dan perjuangan yang telah melekat kuat dalam hati para kader.


Mereka yang hadir hari itu bukan sekadar peserta acara. Mereka adalah potret nyata semangat yang tak lekang oleh waktu, simbol keteguhan bahwa perubahan tidak akan pernah menggoyahkan niat baik untuk terus berkhidmat kepada umat dan bangsa.

Posting Komentar

0 Komentar