Oleh: Aus Hidayat Nur
Pada setiap perjalanan, kita inginkan akhir yang indah. Baik itu kehidupan, atau sekadar sebuah masa persidangan yang kami jalani di tahun 2025 ini.
Selasa 25 Maret 2025, DPR RI menggelar rapat paripurna ke-16 penutupan masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025. Dengan berbagai ikhtiar yang kami lakukan, DPR RI telah menyetujui 3 RUU menjadi Undang-undang. Segala yang baik datang dari Allah, dan segala kesalahan itu karena kelemahan kami selaku manusia.
Di penutupan sidang ini, pada beberapa hari lagi jelang Idul Fitri, kami ingin menjadikannya berkesan. Bagaimana caranya?
Yaitu dengan aksi solidaritas kepada Palestina. Sederhana saja, syal Palestina terselempang di pundak kami masing-masing. Kainnya menjuntai menyentuh dada kami, berselaras dengan kesedihan dan simpati di qalbu kami yang begitu mendalam kepada saudara-saudara seiman di Gaza.
Kepedulian ini tak cuma milik anggota PKS, tapi juga berbagai partai politik. Karena kami disatukan dengan rasa kemanusiaan yang sama. Maka syal berwarna-warni seperti Semangka menghias ruang rapat itu.
Penyempurna, di akhir pidato penutupan, Pak Sukamta dari Dapil DIY dan Habib Idrus Idrus dari dapil Banten menyampaikan pernyataan simpati Partainya pada perjuangan Palestina dan mengutuk kekejaman dan pengkhianatan Israel.
Allahummanshur ikhwananal mujahidina fi Ghaza, fi Filistin.
Pulang dari penutupan masa persidangan ke-II tahun 2025, kami akan tetap istiqomah melantunkan doa untuk warga Gaza, terutama di qunut nazilah kami. Insyaallah.
0 Komentar