Kisah Mohamad Sohibul Iman Mendapatkan Beasiswa Inisiasi Habibie ke Waseda University

Nama Mohamad Sohibul Iman sebagai alumni di tahun 2003 terpahat di dinding School of Knowledge Science, Japan Adavanced Institute Science and Technology (JAIST)

Cita-cita kebanyakan anak-anak pada masa lampau adalah ingin menjadi seperti Baharuddin Jusuf Habibie. Tak terkecuali bagi Bakal Calon Wakil Gubernur DK Jakarta Mohamad Sohibul Iman. Nama Habibie terekam jelas dalam ingatan Sohibul Iman sejak duduk di sekolah dasar.

"Dia memberikan motivasi semasa saya SD, cita-cita ketika itu masih berubah-ubah, ketika tahu pak Habibie kiprahnya luar biasa sejak saat itu cita-cita saya tidak berubah ya," tutur Sohibul Iman tahun 2019 lalu saat takziah di kediaman almarhum Presiden Ketiga RI BJ Habibie di Patra Kuningan Jakarta Selatan.

"Saya ingin menjadi teknolog seperti Pak Habibie. Itu membekas di hati saya, S1 dan S2 saya di bidang teknologi, S3 saya teknologi dan ekonomi kebijakan industri. Ada kemiripan dengan BJ Habibie," kata dia menambahkan.

Oleh sebab itu Sohibul kecil pun rajin belajar agar bisa mencapai cita-cita sebagai seorang teknolog yang mendedikasikan hidup untuk bangsa. Ia berusaha agar mendapatkan beasiswa ke Jepang.

"Tepatnya bukan beasiswa pak Habibie tapi beasiswa dari Indonesia yang diinisiasi oleh Pak Habibie. Beasiswanya terbuka dari rekruitmennya untuk anak bangsa," kata dia.

Ia bercerita pada saat itu dirinya masih tinggal di desa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Berita beasiswa itu tidak sampai karena belum masanya internet.

"Cuma ketika saya masuk IPB, karena dekat dengan Jakarta, saya dapat informasi itu. Begitu semester dua di IPB, saya mendaftar. Iseng-iseng berhadiah. Saat itu tesnya seingat saya di Gelora Bung Karno. Seluruh kursi ke isi, coba ke selang-seling satu kursi. Kurang lebih 60 ribu peserta. Waktu angkatan saya diambil sekitar 400 orang. Alhamdulillah lolos," ungkap dia.

Riwayat Pendidikan Mohamad Sohibul Iman

1. Institut Pertanian Bogor (IPB) 3 semester 

2. Bachelor of Engineering, Waseda University, Tokyo Japan

3. Master of Engineering, Takushoku University, Tokyo Japan

4. Ph.D Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST)

Posting Komentar

0 Komentar