"Cukup sudah Menuntut PKS!"



Usai nama Mohamad Sohibul Iman (MSI) muncul sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, tiba-tiba saja partai berwarna putih oranye itu jadi bulan-bulanan. Bagaikan sansak tinju. Dihajar dan dipukul dari segala sudut. 


PKS dianggap pengkhianat. Dituding sudah masuk angin. Dinilai telah haus kekuasaan. Disebut tak konsisten dan meninggalkan rakyat. Dan seterusnya. Keputusan tidak mengusung Anies Baswedan menjadi asbabnya. 


Tiba-tiba saja kita lupa. Jelang Pilkada DKI 2017, tak ada nama Anies dalam radar partai manapun. Di detik-detik akhir baru beredar dan tahukah partai mana yang membuat itu terjadi? Ya PKS! Nama Mardani Ali Sera ditakedown sebagai cawagub oleh PKS. Diganti Anies dan wakilnya Sandiaga Uno. Keduanya kemudian terpilih. 


Tiba-tiba kita lupa. Saat Sandiaga mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta karena ikut kontestasi Pilpres 2019, kursinya kosong. Lalu sepakat diisi oleh kader PKS. Tapi apa hasilnya? Kursi tersebut tak pernah diberikan ke PKS! 


Tiba-tiba kita lupa. Sejak 2014, PKS konsisten menjadi oposisi. Sementara itu, semua partai tergoda masuk istana. Dan keistiqomahan PKS terus dibuktikan dengan mengusung Anies sebagai capres pada 2024.


Silakan cari. Adakah rekam jejak partai sekonsisten PKS ini selama paska Orde Baru? Jawabannya: Tidak Ada! Tapi ironisnya, begitu cepat kita melupakannya. Terlalu banyak kita menuntut PKS. Berderet daftar permintaan kita. 

Sementara itu, suara dan kursi PKS tak naik signifikan sejak jadi oposisi. Bahkan ketika mengusung Anies sekalipun. 


Kalau sekarang PKS hadirkan kadernya sebagai calon pemimpin DKI Jakarta, itu hal normal. Apalagi kader tersebut memang layak. Jadi ini bukan soal haus kekuasaan. Bukan tentang pengkhianatan. Bukan pula soal PKS masuk angin. Atau bukan juga tentang PKS tak tahu diri. 


Jadi, pahami ini. Empatilah dengan PKS. Inilah saatnya kita mendukung PKS sebagai sebuah partai yang punya rekam jejak dan terbukti konsistensinya. Bukan karena faktor sosok atau individu. 


Cukup sudah kita menuntut PKS! 


Erwyn Kurniawan

Penulis

Posting Komentar

0 Komentar