Abah Anies Baswedan, Keluarga dan yang Berkesan di Kampanye Samarinda

Abah Anies, Calon Presiden Republik Indonesia hadir bersama istri, Fery Farhati dan anaknya, Mutiara Annisa Baswedan dalam Kampanye Nasional pasangan Capres-Cawapres nomor 1 di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada hari Rabu, 7 Februari 2024.

Ada satu hal menarik yang ingin saya ceritakan pada saat kepulangan rombongan Abah Anies dan keluarga dari acara Kampanye Nasional di Samarinda kemarin. Pasalnya, mobil hitam yang di dalamnya ada Abah Anies beserta istri dan keluarganya masih dihadang massa untuk sekedar bersalaman, berfoto dan minta tanda tangan. 

Menariknya, tim satgas pengamanan beliau cukup lihai dalam menjaga ketat Abah Anies dan keluarganya, bahkan tim ini juga beretika serta manusiawi memperlakukan massa yang berebutan ingin mengabadikan momen bersama Abah Anies dan keluarganya. Saya termasuk salah satu orang yang terkecoh, saat Abah Anies sempat keluar mobil dan yang tinggal dalam mobil hanya sopir, istri dan anaknya. Mengikuti Beliau keluar mobil dengan pengamanan ketat yang membuat putus asa untuk ditembus dan nggak nyadar, kalau dalam mobil ada Ibu Fery  dan anaknya, Mutiara. Tidak seperti biasanya, ingin berdesak-desakan seperti ini, tetapi ingin sekali mengabadikan momen berharga saat kedatangan Beliau ke Kalimantan Timur. Saya dan beberapa Emak-emak yang nyadar, akhirnya balik lagi ke mobil, tapi masih dengan padatnya massa yang juga ingin mengabadikan momen ini. Sempat tertangkap dalam penglihatan saya, beberapa buku bacaan bertuliskan nama, Fery Farhati berseliweran dihadapan untuk minta ditandatangani Ibu Fery dan dengan senyum hangat disambut oleh Ibu Fery. Ada satu waktu, satgas yang mengawal Beliau mempersilakan untuk mendahulukan anak-anak bersalaman, berfoto dan minta tandatangan padahal, kita semua mengetahui aturan kampanye dari pihak Bawaslu yang tidak memperbolehkan anak-anak terlibat ikut dalam arena kampanye. Sekali lagi, ini bukan tentang melanggar aturan atau tidak pada setiap even kampanye Abah Anies, tetapi betapa aura kasih sayangnya sebagai pemimpin menyentuh relung hati terdalam anak-anak kecil yang hampir bisa dikatakan, mereka belum banyak dosa seperti kita yang dewasa. Satgas yang mengamankan juga termasuk sabar menghadapi massa yang antusias melepas kepulangan Abah Anies dan keluarga. 

Di momen terakhir, saat Abah Anies kembali ke mobil dan pintu mobil ditutup, saya sudah pesimis bakal nggak dapat foto bareng Abah Anies atau Ibu Fery atau Mba Mutiara, tetapi sebuah kejutan terjadi, saya bisa berkesempatan foto bareng dengan Ibu Fery. Satgas perempuan yang berada di dekat saya mengingatkan agar memperhatikan kaki karena mobil akan segera berjalan. Ya, begitu berkesan sikap satgas perempuan itu. Kejadian sama juga terjadi pada teman saya yang ikut berdesakan untuk mengambil momen berfoto dengan Ibu Fery, diperbaiki jilbab dan penitinya oleh satgas perempuan yang ikut mengawal Beliau. Satgasnya saja sudah sekeren ini, semanusiawi ini dan beradab memperlakukan kami apalagi yang dikawalnya. Mestilah bukan orang sembarangan, karena Beliau, Abah Anies yang merupakan paket lengkap Calon Presiden Republik Indonesia dengan segala prestasi yang ditorehkan ketika bekerja melayani rakyat. (SS) 

Kaltim, 8 Februari 2024