Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kenalkan, nama saya Eka Handayani, lahir di Kabupaten Bone, 42 tahun silam. Saya seorang single mom dengan tiga orang anak, dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Saya berprofesi sebagai jurnalis dan mengawalinya tahun 2012 lalu.
Awal Jadi Jurnalis
Tahun 2012 itu saya mendapatkan tawaran untuk jadi jurnalis di media lokal. Kebetulan dari masih sekolah memang hobi menulis dan membaca. Setelah menjadi jurnalis, saya menyadari bahwa perempuan itu akan selalu kuat ketika dipaksa oleh keadaan. Saya berharap perempuan di luar sana juga demikian.
Mungkin karena passion ya, saya sangat menikmati profesi sebagai jurnalis. Bisa kenal dengan banyak orang dari berbagai kalangan, bisa dapat ilmu gratis dan yang terpenting mampu menghidupi anak-anak sendirian.
Satu hal yang sangat saya syukuri menjadi seorang jurnalis, saya bisa membantu banyak orang dengan jaringan pertemanan yang terjalin baik. Mungkin tidak membuat saya kaya secara ekonomi, tapi Alhamdulillah dipertemukan dengan banyak orang-orang baik.
Alhamdulillah di tahun 2017, saya dan teman-teman mendirikan sebuah organisasi dengan nama Wartawan Independen Bone (WIB). Dari situ, teman-teman dari berbagai media kemudian membuat beberapa program sebagai bentuk sinergi dengan mitra baik di Pemerintahan, Polri dan TNI.
Tak hanya menulis, kegiatan kami berkembang ke pelatihan-pelatihan kehumasan, Keterbukaan Informasi Publik (KIP) hingga bakti sosial. Kegiatan yang cukup besar adalah menginisiasi pengerukan irigasi yang mulai mendangkal. Tentu saja, semua bertujuan untuk masyarakat banyak.
Sejak terpilih menjadi Ketua WIB, saya beberapa kali diundang sebagai pemateri oleh adik-adik mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP) hingga Brimob Polda. Alhamdulillah lagi, bisa berbagi ilmu dengan yang lain. Selain itu, melakukan pendampingan hukum, juga jadi mediator. Membantu proses administrasi hampir jadi aktivitas harian.
Oh ya, sebelumnya saya lulusan S1 jurusan Administrasi Negara di Universitas Cahaya Prima dan sekarang kuliah lagi. Sudah masuk ke Semester VII Jurusan Hukum di Universitas Andi Sudirman Bone. Prinsip saya, ilmu itu tak kenal usia dan tak pernah ada ruginya. Sekarang adalah tahun ke 11 saya berkecimpung di dunia jurnalis dan sejak tahun lalu saya juga menjadi Host dalam program Youtube WIB Channel, boleh buka dan bantu subscribe ya!
Kenapa Harus ke Dunia Politik?
Sebelumnya, saya sama sekali tidak tertarik dengan politik karena melihat fakta "Kejamnya Politik". Sebagai jurnalis, tentu saja sangat paham dengan kondisi pemerintahan, pergolakan politik dan dampak dari semua itu. Termotivasi untuk melakukan perubahan, Ketua Dewan Penasehat WIB, Rico Mastam, mengusulkan agar saya maju menjadi caleg, yah walaupun saat itu masih bingung mencari partai yang cocok.
Tergerak dengan semangat teman-teman jurnalis, akhirnya saya memilih PKS sebagai kendaraan menuju Pileg 2024 dengan berbagai pertimbangan tentunya. Menurut saya PKS adalah partai yang masih bisa dipercaya masyarakat saat ini, partai yang tidak ambisius dan partai yang religius, intinya hati saya memilih PKS.
Dapil 1 Dapil Neraka
Dapil 1 DPRD Kabupaten Bone terdiri dari Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat dan Tanete Riattang Timur. Berbagai statement yang menciutkan nyali mulai terdengar. Mulai dari duit kampanye siap berapa, mau dapat suara dari mana hingga pandangan miring sebagai single mom yang dianggap nekad masuk politik yang keras.
Bismillah aja ya...
Saya pribadi tidak terlalu berambisi jadi wakil rakyat karena saya tahu amanahnya berat, ada tanggungjawab dunia dan akhirat. Sebagai orang yang terbiasa di lapangan dan tahu bagaimana situasi politik tiap kali pemilu, saya berharap bisa memberikan sumbangsih pada perubahan.
Minimal, saya bisa sedikit mengubah mindset masyarakat bahwa "Ada Uang Ada Suara" itu sudah tidak cocok lagi di zaman sekarang. Segala sistem dan kebiasaan yang buruk sudah harus ditinggalkan karena hanya dengan itu kita semua bisa diwakili oleh orang yang tepat. Wakil Rakyat seyogyanya benar-benar mewakili aspirasi rakyat, bukan hanya sekedar janji dan tagline belaka.
Untuk menjadi anggota dewan yang terhormat, tentu tidaklah elok jika kita mencapainya dengan cara-cara kotor yang jauh dari kata terhormat. Akhirul kalam, mari bersama kita mengedukasi masyarakat untuk memilih Wakil Rakyat, Kepala Daerah, Presiden, yang punya rekam jejak baik. Pilih yang amanah dan takut pada Allah, insya Allah daerah dan negara kita akan menuju kesejahteraan.
AMIN..
Aamiin yaa rabbal aalamiin...
Sekian
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Selasa. 5 Desember 2023
Caleg PKS Dapil 1 Nomor Urut 8
Eka Handayani S. Sos.,
0 Komentar