Yang Hangat dan Yang Sejuk di Latansa Cimahi



 Apa yang terlintas dibenak ketika mendengar kata Latansa?

 Pasti tahulah ya ini OutBound nya Emak-Emak PKS koma tapi belum titik.

Nah, bolehlah yang tertarik ingin tahu lebih menukik segera tersaji berikut ini.

Menukil paparan H. Yoyok Switohandoyo, S.T. di gelaran  Latansa DPD PKS Kota Cimahi, 2 September 2023, membuka mata bahwa ternyata bukan sekadar untuk healing saja, tetapi juga ada yang lebih penting dan tinggi nilai output-nya.

Mantan Komandan Kepanduan DPP PKS ini ternyata terinspirasi dari pemikiran mantan Ketua Majelis  Syuro PKS Alm. KH Hilmi Aminuddin, Lc yang intinya  bahwa setiap insan PKS harus memiliki fisik dan mental yang kuat, disiplin tinggi, kesatuan tujuan dan gerak. Tak lupa wajib luruskan niat. Jika semua unsur tadi dimiliki, insyaa Allah insan PKS akan tangguh menghadapi segala tantangan yang menghadang. Oleh sebab itu, tercetuslah ide Kembara (Kemah Bakti Nusantara)  buat laki-laki dan Latansa (Pelatihan Perempuan Siaga) buat perempuan.

 

Sekarang pahamkan, kegiatan Latansa tak sekedar untuk healing namun sejatinya tempat penggodokan agar jadi perempuan tangguh yang sesuai kriteria insan PKS secara menyeluruh. Tiada lain dimaksudkan agar perempuan PKS mampu mengambil peran dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Dikaitkan dengan Pemilu 2024, Latansa yang terselenggara Sabtu 2 September 2023 di Paku Haji ini mengusung tema, “Perempuan Tangguh Menangkan PKS 2024.”

 

Caleg PKS untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Jabar 1 (Kota Bandung - Kota Cimahi) ini mengawali materinya dengan mengingatkan momentum Pemilu  yang tak lama lagi akan  digelar. Tak hanya pertarungan di ranah politik saja, tetapi juga  pertarungan sesungguhnya adalah ideologi. Nasionalis dan religius yang menjadi ciri khas Indonesia, jangan lagi ditambah yang lainnya.

 

"Ibu-ibu tak usah heran jika PKS di-down grade sebagai wahabi, radikal dan anti NKRI. Ini konsekwensi partai dakwah yang membawa visi: Menjadi Partai Islam rahmatan lil ‘alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia." Yoyok mengingatkan. Resep yang ditawarkan Yoyok adalah  bersabar dan tetap kompak dalam memenangkan PKS partai dakwah yang Islam  Rahmatan lil 'alamin.

 

Nah, jadi nyambung dengan kiprah Capres Anies Baswedan yang PKS dukung. Tentunya semua masih ingat saat  Anies mendapat amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia mampu mengayomi semua penduduk Jakarta dari berbagai agama yang dipeluk. Salah satu bukti, di tahun 2022 total 65 rumah ibadah semua agama yang diakui di  Indonesia mendapat bantuan dana. Dengan kata lain Anies bisa menjabarkan dan berbuat nyata makna kalimat rahmatan lil 'alamin. Sejalan dan senafas dengan visi PKS bukan? Jadi, gelaran Latansa kali ini muatannya adalah tahun 2024 menangkan PKS dan Anies Rasyid Baswedan terpilih menjadi Presiden RI.

 

Agar berimbang, setelah paparan yang memanas penulis tampilkan yang menyejukkan. Diambil dari adegan saat pemberian souvenir sederet uang yang tersusun cantik dan diterima oleh Ketua Bidang Kepanduan DPD PKS Kota Cimahi Muhammad Khoirul  Mudzakir.



Yoyok selaku Penasihat Bidang Kepanduan DPW PKS Jabar menerima souvenir, namun dengan menyebut tak mengurangi rasa terima kasih, hadiah cantik tersebut diterimakan kembali pada Khoirul - biasa dipanggil Rully - Caleg DPRD kota Cimahi Dapil Melong-Cibeurem. Yoyok berharap hiasan uang yang dikembalikan bisa sedikit membantu kegiatan kepanduan DPD Cimahi.

Wow, so sweet...

 

Frieda #Juru Catat

Posting Komentar

0 Komentar