"Sunat Gratis, Bukan Sunatan Massal"



"Pak, kapan sunatan massalnya? Tanggal berapa dan di mana tempatnya?" Tanya seseorang dalam japrian whatsapp yang masuk pada hapenya.


Dia tersenyum, tipis, setipis pesimisnya, namun rona wajahnya terlihat lebar, selebar optimismenya menghadapi hari-hari ini. Nampaknya orang yang mengirim pesan tadi, mewakili kebanyakan orang, belum paham akan salah satu program uniknya yang diluncurkan sebagai bentuk sosialisasi dan pengenalan dirinya. 


Sebagai seorang Caleg PKS, sudah menjadi rutunitasnya bergerak dan berupaya menjaring konstituen, ikhtiar meniti jalan menuju kursi parleman. Dia diamanahi PKS maju sebagai Calon Anggota DPRD (CAD) Kabupaten Serang Dapil 5.


Program yang diluncurkan Tubagus Mohammad Sholeh atau lebih dikenal dengan panggilan Kang Agus, yakni "Program Sunat Gratis" yang masih sering disalah artikan dengan sunatan massal. Program ini dilaksanakan selama bulan Agustus, sebagai bentuk rasa syukur mengisi kemerdekaan HUT RI ke-78. 



"Bedanya dengan sunat massal, sunat ini kita laksanakan door to door. Tim medis kita yang langsung datang ke tempat pasien/orang tua anak di masing-masing rumahnya. Setelah mendaftar, lalu tim melakukan verifikasi, kemudian jika dianggap lolos maka langsung dijadwalkan dengan menyesuaikan waktunya dari tim medis sunat gratis. Alhamdulillah kita dapat bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dalam mensukseskan program ini," ujar Kang Agus, caleg nomor urut satu (1) PKS dapil 5 Kabupaten Serang.


Gayung bersambut, setelah program disosialisasikan melalui medsos, animo masyarakat sangat menarik. Banyak yang langsung mendaftar baik secara langsung ke nomor Kang Agus atau juga melalui relawan serta struktur di ranting dan DPC. Ada yang bertanya apa yang mesti disiapkan di rumah, ada yang meminta programnya terus jangan cuma bulan Agustus, sampai ada juga yang melaporkan ingin disunat pada hari yang sama dengan hari anaknya dilahirkan. Hehe, dan itulah nilai kearifan lokal di Banten.


Bagi Kang Agus, sunat gratis bukan sekadar ajang memperkenalkan diri atau momen sosialisasi dirinya. Lebih dari itu Kang Agus ingin masyarakat tahu bahwa PKS melalui para calegnya punya ragam cara untuk melekatkan masyarakat dengan jargon PKS sebagai pelayan rakyat. Ya, PKS setia melayani rakyat. Dan dengan program sunat gratis inilah diharapkan warga masyarakat makin terasa keberadaan PKS melalui calegnya membawa kebermanfaatan di tengah warga.


Kang Agus alias Tubagus Mohammad Sholeh, selain caleg juga merupakan Kabid Humas DPD PKS Kabupaten Serang. Wilayah dapil 5 Kabupaten Serang yang terdiri dari lima kecamatan, yakni Waringinkurung, Kramatwatu, Bojonegara, Puloampel dan Gunungsari, merupakan daerah-daerah pemilihan yang termasuk dalam Dapil 5 kabupaten Serang, Banten. Melalui "Program Sunat Gratis" ini bukan sekadar suara yang diharapkan didapat, tetapi nilai manfaatnya yang besar sebagai representasi dari hadis Nabi Saw : khoirunnaas anfauhum linnaas (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya).


Salah seorang ayah dari pasien sunat, Mufasil, sangat berterimakasih dengan Program Sunat Gratis ini. Mufasil, ayah dari Muhammad Salman, warga Kp. Kalimaya Ds.Melati Kec.Waringinkurung Kab.Serang merasa bersyukur anaknya termasuk yang lolos verifikasi dan menjadi salah satu anak yang disunat.


"Saya doakan Kang Agus sukses dan bisa duduk mewakili kami di dewan. Kami sekeluarga insya Allah pilih Kang Agus.  Dan untuk PKS, luar biasa. Program-program seperti inilah yang manfaatnya dirasakan langsung oleh kami sebagai warga. Lanjutkan PKS," tutur Fasil dengan semangat.

Posting Komentar

0 Komentar