Markarius Anwar menjadi caleg PKS
untuk DPR RI dari daerah pemilihan Riau I nomor urut 5, di Pemilu tahun 2024.
Daerah Pemilihan Riau I meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan
Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Kisah seorang figur publik yang lahir dari keluarga biasa, menjadi seseorang luar biasa dengan segala pencapaiannya hingga saat ini. Tekun, optimis, dan totalitas adalah kata yang pantas untuk mewakili beliau.
Markarius Anwar, lebih akrab dipanggil Eka atau Bang Eka oleh kolega dan
junior-juniornya. Saat ini menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah Partai
Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Riau. Selain itu, beliau saat ini adalah
Anggota DPRD Riau dengan jabatan Ketua Fraksi PKS (F-PKS) dan juga Ketua Komisi
III.
Lahir
dari keluarga petani dan guru, Markarius Anwar ditempa menjadi pribadi tangguh dan
memiliki tekad kuat. Sejak mahasiswa dirinya dikenal sebagai sosok yang berprestasi
dan aktif berorganisasi. Markarius Anwar dikenal sebagai politisi yang
konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat Riau. Kepercayaan masyarakat
tersebut terbukti dengan perolehan suara yang terus melonjak signifikan di setiap
Pemilu, sejak dari DPRD Kabupaten Pelalawan hingga DPRD Provinsi Riau selama
dua periode. Pada Pemilu 2024 mendatang Markarius Anwar bertekad maju ke DPR RI
Dapil Riau I (Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Dumai, Rohul,
Rohil dan Kepulauan Meranti).
Pria kelahiran Pangian, 18 Maret 1977
ini adalah anak ke-7 dari 7 bersaudara, dari pasangan Anwar Hakim dan Syamsinar.
Sang ayah merupakan petani sekaligus guru Sekolah Dasar, sementara sang ibu
adalah seorang petani sekaligus Ibu Rumah Tangga.
Markarius Anwar memulai Pendidikan
formalnya di SDN Pangian (1983-1989), melanjutkan ke SMPN Buo (1989-1992), kemudian
SMAN 1 Lintau (1992-1995). Di masa-masa sekolah ini, Markarius mulai menempa jiwa
kepemimpinannya dengan menjadi Ketua Osis di SMP dan SMA, serta aktif mengikuti berbagai kegiatan
ekstrakurikuler sekolah.
Setelah tamat SMA, Markarius
melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta (tamat tahun 2000).
Selama kuliah, ia dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi dan aktif
berorganisasi. Dari sini jiwa kepemimpinan dan sosialnya semakin terbentuk. Mulai dipercaya
sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Universitas, Sekretaris Senat
Mahasiswa Fakultas Teknik, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan, hingga menjadi
Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumbar. Turun
ke jalan menyuarakan aspirasi masyarakat merupakan ‘DNA’ Markarius Anwar muda.
Saat kuliah, Markarius
adalah sosok yang mandiri, ia kerap memperoleh beasiswa dan memiliki hasil
usaha. Sehingga tidak bergantung kepada orang tua.
Dengan berbagai kesibukannya, tidak
membuat dirinya melupakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa, nilai kuliahnya
selalu mendapat hasil terbaik. Selain itu, Markarius juga sering mendapatkan
penghargaan akademik.
Terbukti, saat wisuda Markarius Anwar dinobatkan
menjadi lulusan terbaik di Fakultas Teknik. Bahkan ia juga memperoleh
penghargaan sebagai sebagai Aktivis Mahasiswa Berprestasi, penghargaan yang
belum pernah ada sebelumnya. Markarius Anwar adalah orang pertama yang
memperoleh penghargaan tersebut.
Bekerja, S2 dan Memulai Karir Politik
Setelah
tamat kuliah, Markarius bekerja sebagai konsultan konstruksi mulai dari skala kecil hingga
nasional. Serta memiliki beberapa usaha.
Di tahun
2004 ia menikahi Sari Rahmawati, dokter muda lulusan Universitas Andalas (UNAND),
hingga saat ini dari pernikahan tersebut dikaruniai 4 orang anak.
Untuk
memperdalam wawasan ilmunya, pada tahun 2004 Markarius Anwar melanjutkan pendidikan S2 di Universiti
Teknologi Malaysia (UTM). Pada tahun 2006 dirinya memutuskan merantau
dari tanah kelahirannya ke Riau.
Markarius Anwar menamatkan jenjang studi S2 pada
tahun 2007. Kemudian dirinya mengabdi sebagai Dosen di Universitas Lancang
Kuning (Unilak) sejak tahun 2007 hingga 2009.
Markarius Anwar memulai karir politiknya ketika ia terpilih
menjadi Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan periode 2009 – 2014 dari Partai PKS.
Semenjak itu karir politiknya terus menanjak. Berbekal kepercayaan masyarakat
yang tinggi, pada Pemilu 2014 Markarius terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi
Riau Periode 2014 – 2019. Kemudian pada Pemilu 2019 kembali terpilih menjadi
Anggota DPRD Provinsi Riau dengan perolehan suara meningkat tiga kali lipat
dari periode sebelumnya (Peraih suara terbanyak ketiga di Dapil Siak-Pelalawan,
dan peraih suara terbanyak pertama khusus Kabupaten Siak. Hal tersebut karena
masyarakat sangat merasakan perjuangan Markarius Anwar merealisasikan aspirasi
mereka.
Kiprah Politik
Kiprah Markarius Anwar selama menjadi Anggota
DPRD sudah tidak diragukan lagi. Ia tidak segan-segan bersuara lantang,
mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, baik pemerintah daerah
maupun pusat. Ia juga tak sungkan mendukung penuh program pemerintah yang
membawa kemaslahatan rakyat.
Kepiawaiannya menjalin komunikasi dengan
berbagai pihak, membuat Markarius Anwar menjadi sosok pribadi hangat dan dekat dengan
berbagai kalangan masyarakat dan pejabat daerah.
Perjuangannya mengawal hak-hak masyarakat selama
menjadi legislator sudah banyak dirasakan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur,
pertanian, hingga perikanan. Salah satunya yang teranyar dan kekinian adalah
perjuangannya mengawal pembangunan Jalan Lintas Pekanbaru–Perawang via PT SIR
sebagai jalur transportasi yang memperpendek jarak tempuh Pekanbaru menuju Siak
sebagai wilayah Dapil-nya.
Markarius
juga memiliki perhatian besar terhadap pengembangan potensi generasi muda,
pelajar dan mahasiswa. Sebagian aspirasi pembangunannya dialokasikan untuk
program Pelatihan Wirausaha Muda, Pelatihan Digital Marketing hingga Festival
Kesenian. Markarius juga sering diundang sebagai pembicara pada seminar dan Focus Group Discussion (FGD) mahasiswa.
Selain
itu, Markarius juga sering mengadakan pelatihan di sektor Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) untuk menghidupkan usaha emak-emak dan masyarakat.
Selama menjabat sebagai Anggota DPRD, semua
posisi kedewanan sudah pernah diembannya. Mulai dari Sekretaris Komisi
V (Bidang Kesra), Anggota Komisi
I (Bidang Pemerintahan dan Hukum), Komisi IV (Bidang Pembangunan), hingga
dipercaya sebagai Ketua Komisi III (Bidang Keuangan). Pengalaman dan wawasannya
sudah tidak perlu diragukan lagi.
Setelah
disahkan menjadi Ketua Komisi III DPRD Riau, Markarius langsung tancap gas
berkoordinasi dan mengevaluasi seluruh mitra kerja, dilakukan secara
berkesinambungan. Tak ayal, dengan sentuhan tangan dinginnya namun tegas, kini
seluruh mitra Komisi III menunjukan progress yang sangat baik.
Markarius Anwar juga dipercaya sebagai Ketua Fraksi
PKS DPRD Riau. Fraksi dijadikannya sebagai
wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, semua mendapat tempat dan
perlakuan yang setara. Markarius tidak ingin ada sekat diantara pejabat dan
masyarakat. Hampir setiap hari Fraksi PKS ramai menerima kunjungan berbagai
elemen masyarakat.
Di saat
terjadi bencana alam, Fraksi PKS DPRD Riau turut aktif membantu pemerintah
meringankan beban masyarakat. Bencana asap dan kebakaran hutan melanda, Fraksi
PKS DPRD Riau bersama struktur DPW PKS Riau dengan sigap membuka posko asap
untuk masyarakat yang ingin mengungsi dengan pelayanan yang maksimal. Posko
asap yang dibuat PKS ini mendapat banyak apresiasi, dan dimuat diberbagai media
lokal, nasional hingga internasional. Puncaknya ialah, ketika Posko Asap PKS
tayang secara live pada program unggulan TV One, yang dipandu oleh seorang tokoh jurnalis senior, Karni Ilyas, yaitu
Indonesia Lawyers Club (ILC).
Fraksi
PKS juga menjadi yang terdepan memotong gaji Anggotanya untuk membantu korban
bencana alam. Seperti saat Wabah Covid-19, banjir, kebakaran hutan, gempa bumi,
dan bantuan sosial masyarakat yang bersifat insidentil lainnya.
Tak
hanya itu, sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian, dibawah kepemimpinannya,
Fraksi PKS juga membuat berbagai program, mulai dari sosial masyarakat dengan
menginisiasi Program Rumah Singgah PKS, Layanan Ambulans Gratis yang
difasilitasi semua Anggota Fraksi PKS dan Program Darurat Sembako untuk Dhuafa.
Kemudian dari segi keagamaan mengadakan Lomba Kitab Kuning dan Lomba Baca Surat
Yasin. Dari segi konten kreator, Fraksi PKS juga pernah mengadakan Lomba Foto
dan Videografi. Hingga Program yang bersifat memupuk jiwa nasionalisme, yaitu Lomba
Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno.
Aktif di berbagai Organisasi Masyarakat
Markarius
Anwar tercatat banyak mendapatkan kepercayaan mengisi posisi strategis diberbagai
organisasi masyarakat yang ada di Riau, mulai dari skala paguyuban, silat, Komunitas,
keagamaan hingga jabatan di Partai PKS Riau. Diantaranya, Ketua Umum Pusat Ikatan
Keluarga Pangian Raya, Pembina Perguruan Ikatan Keluarga Silat (IKS) Kera
Sakti, Ketua 1 Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau, Wakil Ketua Umum
IKTD Provinsi Riau, Penasehat IKLB Provinsi Riau, serta Bendahara Umum DPW PKS Provinsi Riau.
Markarius
juga aktif di beberapa Komunitas, seperti dipercaya sebagai Pembina Komunitas Perawang
Fishing Club (PFC), komunitas sepeda, dan lainnya.
Selain
itu, Markarius juga tercatat sebagai Pembina Yayasan Al-Ihsan yang memiliki
pondok pesantren ternama.
Pemilu 2024, Markarius Anwar Maju ke DPR RI Dapil Riau I
Besarnya
dukungan masyarakat dan didorong oleh keinginan kuat untuk memperbaiki kondisi
bangsa dan negara Indonesia, khususnya Riau, pada Pemilu
2024 mendatang, Markarius Anwar dipercaya DPP PKS untuk maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Riau 1 (Pekanbaru,
Siak, Bengkalis, Dumai, Rohul, Rohil dan Kepulauan Meranti).
Saat
dikonfirmasi, apa yang menjadi motivasi dan target Markarius maju ke DPR RI, ia
berujar ingin memperjuangkan dan mengadvokasi kepentingan masyarakat Riau. Seperti
pembangunan infrastruktur, pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Memperjuangkan Undang-Undang yang pro
rakyat, melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan.
Markarius Anwar
meminta do’a restu dan dukungan masyarakat, agar langkah menuju DPR RI
dimudahkan Allah SWT, sehingga bisa berbuat lebih banyak untuk kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat Riau.
Kiprah Anak Rantau
Walau besar di Kampung
Halaman, namun beliau memiliki keluarga besar yang menyebar di Provinsi Riau. Bagaimana
kondisi Riau selalu dia dapatkan ceritanya dari para orang tua yang balik
kampung. Banyak cerita dan kisah menarik yang membuatnya penasaran untuk segera
datang ke Riau. Inilah yang menjadi latar belakang akhirnya Markarius merantau
ke Riau ketika usai menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Bung Hatta.
Sedari awal di Riau,
dia meyakini Riau merupakan tempat dia menghabiskan masa tua nantinya. Tempat
tumbuh berkembangnya anak cucunya. Maka, dia selalu aktif di sosial
kemasyarakatan untuk membesarkan nama Riau. Berbagai sumbangsih beliau torehkan
agar Riau makin lebih baik ke depannya. Waktunya banyak dihabiskan untuk
menguatkan peran Riau dalam pertumbuhan pembangunan nasional.
Kiprah positif
Markarius selama ini membuahkan hasil. Berbagai kalangan menerima beliau dengan
tangan terbuka. Keberadaannya diterima oleh masyarakat Riau secara umum. Itu
dibuktikan dengan kehadiran beliau sebagai representasi masyarakat di gedung
dewan. Tingkat kepercayaan masyarakat tersebut makin tinggi dengan perolehan
suara dan berbagai amanah organisasi masyarakat yang beliau emban saat ini.
Dalam perjalanannya,
dia selalu aktif mengajak para perantau lainnya untuk bersama-sama membangun
Riau. Sesuai dengan kapasitas masing-masing. Riau akan besar dengan adanya
kesadaran bersama bahwa kita punya peran besar agar negeri melayu ini makin
lebih baik.
1.
|
Nama Lengkap |
Markarius
Anwar, ST, M.Sc |
2.
|
Tempat Lahir/Tanggal
Lahir |
Pangian, 18
Maret 1977 |
3.
|
Agama |
Islam |
4.
|
Alamat |
Jl.
Karya Cipta Gg. Kesadaran Dalam, RT 001/RW 010, Kel. Tangkerang Labuai, Kec. Bukit
Raya, Kota Pekanbaru, Riau |
5 |
Istri |
dr. Sari
Rahmawati, Sp.OG |
6 |
Anak |
1. Muhammad
Aflah 2. Abdul Roziq 3. Abdullah
Azzam 4. Abdurrhaman
Abqari |
7. |
Pendidikan |
1. SDN Pangian 2. SMPN Buo 3. SMA N 1
Lintau 4. Universitas
Bung Hatta (S1) 5. Universitas
Teknologi Malaysia (S2) |
8. |
Tanda
Penghargaan |
1. Aktivis Mahasiswa Berprestasi
Universitas Bung Hatta (2000) 2. Lulusan Terbaik Universitas Bung
Hatta (2000) |
9.
|
Pekerjaan |
1.
Ketua
Fraksi PKS / Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau (2019 – Sekarang) 2.
Anggota
DPRD Provinsi Riau (2014-2019) 3.
Anggota
DPRD Kabupaten Pelalawan (2009 – 2014) 4.
Dosen
Universitas Lancang Kuning (2007 -2009) 5.
Kontraktor/pengusaha
(2000 – 2007) |
|
Organisasi |
1.
Ketua
1 Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau (2021 – Sekarang) 2.
Wakil
Ketua Umum IKTD Provinsi Riau (2015 – Sekarang) 3.
Pembina
Yayasan Al-Ihsan Boarding School Provinsi Riau (2014 – Sekarang) 4.
Ketua
Umum Pusat Ikatan Keluarga Pangian Raya (IKPR) NASIONAL (2017-Sekarang) 5.
Pembina
Perguruan Ikatan Keluarga Silat (IKS) Kera Sakti (2019 – Sekarang) 6.
Penasehat
IKLB Provinsi Riau (2016 – Sekarang) 7.
Pembina
Komunitas Perawang Fishing Club (2019-Sekarang) 8.
Bendahara
Umum DPW PKS Riau (2013 – Sekarang) |
0 Komentar