Pak Anto, Koki dan Muadzin Kantor DPW PKS Sulsel itu Telah Pergi

Ketua Bidang Kaderisasi PKS Sulsel Ustadz Irwan Waji dan Bu Susy Smitha saat takziyah


"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un....


Meski sakitnya seolah tak membuatnya bisa bertahan untuk sekian waktu lamanya, namun berita kematian itu tetap saja menggemparkan jiwa apatalagi hati bagi hati yang dibalut rasa cinta bersamanya. 


Satu lagi putra terbaik mendahului kita. Kami menganggapnya seperti itu, karena beliau adalah satu-satunya manusia yang kukenal karena komitmennya berbakti di area yang sangat remeh temeh, job yang tak bergengsi, tapi toh tak menghalanginya mendapatkan penghormatan dan pujian dari unsur terendah di partai ini hingga level tertinggi di DPP. 


Beliau bukan siapa-siapa, job yang diembannya pun mungkin bisa dikatakan terendah dalam hierarki kepengurusan partai ini, tapi komitmen, loyalitas dan rasa cintanya kepada dakwah dan partai  jangan diragukan. 


Ketelatenannya serta ketulusan dan  kejujurannya mengampuh job kerumahtanggaan DPW bisa dikatakan seumur dengan partai dakwah ini sampai akhirnya suatu ketika terpaksa istirahat karena penyakit yang tersembunyi itu  menyerang bagian organ kepalanya (stroke).


Selamat jalan sobat, saudaraku, engkau diantara orang-orang baik yang unik.  Aku rasa masih kesulitan mendapatkan manusia hebat sebagai penggantimu hingga hari ini.


Amal kebaikanmu insyaAllah terpatri begitu dalam di hati-hati kami, semoga itu pertanda bahwa Allah SWT akan menjadikanmu diantara hamba-hamba yang akan mendapatkan ampunan dan asbab itu pula yang akan mempermudah jalanmu  memasuki surga-Nya kelak insyaAllah,


Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fuanhu ...


Ta'zhim kami,"


R Irwan Waji

(Kabid Kaderisasi DPW PKS Sulsel)

Andi Hadi Ibrahim, Aleg DPRD Kota Makassar


"Sahabat keluarga kami dari dulu, sebelum beliau membantu di Partai. Sempat bertetangga di Mangga 3, Paccerakkang. Beliau tinggal dengan ibunya. 


Bersama berusaha, dari mengantarkan Buletin, menjaga warung kecil dengan jualan pisang/ubi goreng dan kopi, sampai akhirnya beliau membantu secara tetap di DPW. Mulai dari DPW di depan M'Tos, lalu ke Jl. Ratulangi sampai ke Jl. Ir. Sutami. 


Dari awal orangnya hanif, sholeh, tidak banyak omong, tapi enak diajak kalau ngobrol. Dan yg paling penting tulus dalam melayani semua konsumsi untuk anggota Partai.


Yang tidak terlupa dari masakan beliau, apapun itu adalah 'sambelnya'


Masya Allah, semoga bakti beliau kpd dakwah selama ini menjadi pemberat timbangan di yaumil akhir. Dan sakit beliau selama ini menjadi pembersih dosa-dosa beliau. Amiin.


Untuk sahabat kita semua Pak Anto.


Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu"


Susy Smita P.

(Koordinator BPKK BPW PKS Sulawesi)

Muhammad Amri Arsyid, Ketua DPW PKS Sulsel bersama anak Pak Anto, Isdar


"Saya pertama kali makan masakan beliau ketika menjadi pengurus DPW tahun 2010 di Sekretariat Jl. Ratulangi hingga  DPW (pindah ke) Jl. Ir. Sutami. Beliau juga dikenal sebagai Muadzinnya DPW sampai beliau sakit. Turut berdukacita atas kepergianmu Pak Irianto (pak Anto)"


(Muhammad, Kader PKS Kota Makassar)


"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Terakhir makan masakan beliau ketika acara pengenalan Calon Kepala Daerah (Cakada) PKS se-Sulsel di DPW. Habis acara itu setau saya beliau sakit sampai qadarullah hari ini beliau dipanggil oleh Allah. Bersama BKO juga sempat membantu biaya pengobatan ala kadarnya dengan harapan bisa segera pulih sehingga para kader bisa mencicipi kembali masakan beliau. Semoga husnul khotimah dan Allah tempatkan di syurga. Aamiin 🙏"


Fahmi Syams

(Kader PKS Kota Makassar)


~


Reli PKS Sulsel

Posting Komentar

0 Komentar