Oleh: Ummu Bima
Lebih dari dua ribu anggota PKS memenuhi gedung Dyandra Convention Hall pada Ahad, 29 Januari 2023 yang berlokasi di jalan Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Sejumlah pimpinan PKS dari level pusat hingga Ketua DPD PKS Surabaya hadir membersamai ribuan anggota PKS Surabaya.
Nampak pula undangan dari unsur Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) sebanyak 31 Kecamatan lengkap dengan sekretaris dan bendahara. Sebanyak 156 Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kota Surabaya juga memenuhi kursi yang sudah disediakan.
Menggunakan seragam bernuansa oranye seluruh peserta apel siaga baik itu laki-laki dan perempuan mempersiapkan diri.
Mulai pagi hari semua anggota PKS bersiap berangkat menuju lokasi apel siaga. Ada yang berangkat bersama pasangannya menggunakan kendaraan roda dua, ada yang naik roda empat hingga ada yang menyewa angkot secara khusus bersama rombongan anggota PKS di tingkat kelurahan.
"Berangkat pagi-pagi setengah enam pagi nunggu bemo, dan di dalam bemo berjubel teman-teman PKS Kelurahan Karangpoh Kecamatan Tandes, saya membawa 15 orang emak-emak untuk hadir Apel Siaga," ujar Fanty Ekawati koordinator emak-emak PKS Kelurahan Karangpoh Kecamatan Tandes.
Berbeda lagi dengan Ida Yuhromi dan Sismiyatun anggota PKS emak-emak asal Kedung Baruk kecamatan Rungkut, beliau berdua diajak naik kendaraan daring menuju lokasi apel siaga.
"Saya senang bisa ikut acara apel siaga ini, dan sudah lama kenal PKS mulai tahun dua ribu sepuluh sering membantu kami," ungkap Ida Yuhromi perempuan kelahiran tahun 1971.
Menjelang pukul 8.45 WIB seluruh ruangan Dyandra Convention Hall sudah mulai penuh dengan peserta apel siaga.
Hiburan lagu bernuansa Islami menjadi suguhan pembuka apel siaga yang dibawakan oleh Manda Band, juga tarian apik khas Jawa timuran yaitu tari Remo dari Zr Dance Community membuat takjub para hadirin.
Master Ceremony alumni stand up comedy Wawan Saktiawan bersama Manda (vocalis Manda Band) memandu acara apel siaga. Ajakan dengan yel-yel 'PKS Surabaya? Siap menang! menjadi jargon acara pada hari ini.
Apel siaga ini diselenggarakan dalam rangka menyiapkan semua Dewan Pengurus Cabang untuk menyambut Pemilu dan melantik para ketua DPC yang tersebar di 31 kecamatan.
"Biasanya struktur kepengurusan partai itu setelah dilantik bingung apa yang dilakukan, maka acara apel siaga ini dirancang untuk semua ranting menyambut pemilu dengan masa khidmat 3 tahunan, berakhir 2025 dan PKS menjadi terdepan kepeloporan di tengah masyarakat," pesan Jauhari Mustawan Ketua DPD PKS Kota Surabaya.
Selain itu acara ini juga bertujuan melaunching lumbung pangan yang berkolaborasi dengan seluruh pengurus PKS juga mengajak warga Surabaya agar indeks sumber daya manusia lebih baik lagi.
"Target 10 kursi insyaallah akan memberikan warna dan kontribusi terbaik PKS, lewat legislatif dan bermitra dengan pemerintah untuk berkontribusi lebih besar di kota Surabaya dalam hal memperbaiki indeks sumber daya manusia," ujar Bang Jo panggilan akrab ketua DPD PKS Jauhari Mustawan.
"Masyarakat bisa menitipkan bantuan maupun kendala ketahanan pangan ke PKS dengan program lumbung pangan ini, semua anggota pengurus struktur pro aktif ke rumah-rumah mengawal pengurus tingkat RT dan RW agar program bisa berjalan," imbuh Bang Jo.
Acara pengenalan serta sosialisasi BCAD dari level pusat serta BCAD Propinsi dipimpin oleh Amin AK selalu anggota Fraksi PKS DPR RI.
Usai acara pengenalan BCAD pusat dan propinsi, Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Muzammil Yusuf memberikan arahan dan penguatan kepada segenap anggota PKS. Bagaimana pentingnya partai politik untuk menjadi garda terdepan mewarnai kebaikan dengan kekuasaan.
Muzzammil Yusuf juga menutup sesi arahan dan penguatan kepada seluruh hadirin dengan pantun:
Perempuan PKS rajin pengajian
Ramaikan masjid dan mushola
PKS memang partai perjuangan
Harapkan menang untuk ridho Allah ta'ala
Sesi acara penutupan, semua ketua Dapil, 31 ketua DPC didampingi Ketua Bidang Polhukam DPP Pusat bersama ketua DPD PKS Kota Surabaya secara simbolis melaunching program Lumbung Pangan PKS Kota Surabaya.
Ditandai memukul gong, Jauhari Mustawan selanjutnya menuang beras (sebagai salah satu sumber pangan) ke karung yang dipegang oleh para ketua Dapil 5 di Surabaya dan disaksikan ribuan anggota PKS Surabaya.***
0 Komentar