Menyulap Minyak Jelantah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis

Peserta Pelatihan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah bersama PKS Sekupang, Batam
Oleh: Rahma Faizah

Minyak bekas dipakai menggoreng atau yang disebut minyak jelantah, jika dipakai menggoreng lagi tidak baik untuk kesehatan, jika dibuang akan merusak tanah atau saluran air. Maka yang bagus adalah memanfaatkannya menjadi produk baru dan bernilai ekonomis. Bisa menjadi apa?

Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sekupang, Kota Batam mengajak para ibu mengikuti pelatihan membuat sabun batang dengan bahan minyak jelantah, yang dilakukan di Kelong Baba Cipta Land, pada pekan kedua Desember lalu.

Pelatihan ini dipandu oleh Ketua RKI Sekupang, Russinta Yuliati. "Pelatihan ini untuk memanfaatkan bahan bekas berupa minyak jelantah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi," sebut Yuli.

"Selain bisa dipakai sendiri, ibu-ibu juga bisa menjadikannya sebagai produk untuk dipasarkan dan menghasilkan keuntungan ekonomi," tambah Yuli.

Peserta pelatihan yang merupakan para perwakilan dari kelurahan di Sekupang ini penasaran, bagaimana bisa minyak yang sudah dipakai dapat dibuat sabun.

"Kok bisa, ya, minyak bekas jadi sabun? Masya Allah." Salah satu peserta bernama Daryani penasaran.

Para peserta pun mengikuti pelatihan dengan seksama, agar tidak terlewat setiap langkah pembuatannya. Mereka juga terlibat langsung dalam proses sehingga adonan berbahan utama minyak jelantah ini memadat dan menjadi sabun batang yang bisa dipakai sebagai sabun mandi atau sabun pencuci pakaian.

Yuli sangat berharap hasil pelatihan membuat sabun dari minyak bekas ini dapat diaplikasikan dan ditularkan di lingkungan masing-masing peserta. 

"Selamat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan seksama sehingga bisa mengaplikasikan kembali di lingkungan perumahan masing-masing," kata Yuli kemudian.

Ketua DPD PKS Kota Batam yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepri, Yusuf ikut menyemangati para peserta. "Silakan diserap ilmunya dan dipraktikkan, syukur-syukur bisa jadi home industry untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sekupang, Russinta Yuliati (pegang mic) dalam Pelatihan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah bersama PKS Sekupang, Batam

Posting Komentar

0 Komentar