Tak Boleh Pasang Bendera Sepanjang Jalan, Anggota PKS Kalbar Pilih Berbaris Memegang Langsung Benderanya



oleh Abd Ul Aziz


Bukan anggota PKS kalau mudah menyerah dan tak kreatif menghadapi kondisi guna mencari solusi. Kedatangan Habib Dr. Salim Segaf Al Jufri tentunya merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Anggota PKS se-Kalimantan Barat. Aneka ragam penyambutan tentunya disiapkan oleh seluruh anggota PKS. Termasuk menghiasi jalanan yang akan dilalui oleh Dr. Salim dari bandara Supadio hingga pusat kota Pontianak. 


Rupanya hari ketibaan Dr. Salim bertepatan dengan persiapan perhelatan internasional di Pontianak, tanggal 23-26 November 2022. Di antara persiapannya adalah sterilisasi jalur dari dan ke bandara Supadio. Bupati Kubu Raya terbitkan edaran agar tidak kibarkan bendera Partai Politik di bilangan jalan itu antara tanggal 11 sampai 30 November 2022.


Bersyukur PKS punya anggota yang tak mudah menyerah dengan keadaan. Dengan gigihnya, panitia segera maraton mengkonsolidasikan anggota melalui Bidang Kaderisasi. Jadilah, bendera-bendera PKS yang tak boleh dipancangkan sepanjang jalan itu akhirnya akan digenggam erat oleh anggota PKS yang siap berjajar sepanjang jalan. Sehingga tetap ada kibaran bendera PKS menyambut hadirnya Dr. Salim. 


Semua akhirnya bersiap. Berdiri berjajar di tepian jalan lintasan rombongan Dr. Salim. Meski dibayangi ganasnya raja siang tengah hari. Bahkan juga dibayangi rintikan hujan yang sewaktu-waktu bisa mengguyur sepanjang jalan. Tapi kesiapsiagaan tetaplah menjadi komitmen anggota PKS. 


Dan benar. Pada hari ketibaan Dr. Salim, sekumpulan anggota PKS memang tampak duduk di atas rerumputan tepi jalan selepas shalat Dzuhur. Di bawah terik matahari, mereka merangkai satu-persatu bendera pada sebilah kayu. Bendera-bendera itu kemudian mereka genggam dengan erat, berbaris dan dikibar-kibarkan. Maka berkibarlah bendera PKS di jalanan yang dilalui rombongan Dr. Salim.

Posting Komentar

0 Komentar