Berkontribusilah, Sekecil Apa Pun Itu!

Foto: Relawan PKS Kabupaten Bogor di Lokasi Gempa Cianjur 



Rofianto

Sekbid Humas PKS Lampung


Alhamdulillah, sabtu sore kemarin saya berkesempatan bersilaturahim dengan salah satu guru yang saya kagumi.

Dari sekian banyak dialog, dia memberikan pesan sederhana yang mengena di hati.

Dimanapun kamu berada, berkontribusi lah. Berikan kebermanfaatan kehadiranmu.

Apapun bentuk kontribusinya, sekecil apa pun itu. 

Beliau kemudian menuturkan bahwa yang membuat Islam menjadi besar adalah kontribusi pengikutnya.  

Kontribusi dalam dakwah adalah memberikan sesuatu yang baik jiwa, harta, waktu, kehidupan dan segala sesuatu yang dipunyai oleh seseorang untuk sebuah cita-cita. Ini menjadi bentuk pengorbanan seorang kader terhadap dakwah. Perjuangan dan pengorbanan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.


Kaum yang beriman, khususnya aktivis dakwah, tidak boleh bakhil. Kontribusi apapun, yang telah ia tunaikan akan sangat bermanfaat bagi dakwah ini. Kemanfaatan pengorbanan itu hanya ada pada saat kehidupan di dunia ini baik bagi orang lain terlebih lagi bagi dirinya sendiri. Setelah mati, tidak ada sesuatu pun yang bisa diberikan oleh manusia untuk menambah timbangan kebaikannya di alam barzah kelak.


Karenanya, karakter aktivis dakwah yang sesungguhnya adalah berwatak merasa ringan untuk berkorban terhadap dakwah. Tidak ada sesuatu pun yang merintanginya untuk berkorban. Ia cepat menanggapi tuntutan dakwah ini.


Memang mempertahankan dakwah ini telah mendapatkan jaminan dari Allah swt. (At-Taubah: 40). Akan tetapi ia juga berhubungan dengan kontribusi dakwah. Ia ibarat tetesan darah yang memperpanjang usia perjalanan dakwah ini. Oleh karenanya pengorbanan aktivis terhadap dakwah menjadi sangat vital.


Dakwah bisa terus berjalan atau mandeg karena pengorbanan aktivisnya. Mereka yang terdepan dalam memberikan kontribusinya, merekalah yang menjadi pelangsung dakwah. Melawan mereka yang tidak berada pada barisan ini, menjadi penyebab mandul atau matinya dakwah.


Jangan sampai kita mengaku mencintai agama ini, tapi kemudian tidak peduli. Jangan sampai kita mengaku aktivis dakwah tapi enggan berkontribusi. Jangan sampai Allah marah, kemudian Allah gantikan kita dengan yang lain, yang lebih mencintai Allah dan RasulNya dan siap berkorban untuk agamanya.


Seperti sekarang ini, ketika terjadi bencana alam gempa bumi yang berpusat di Cianjur Jawa Barat, semuanya bisa bergerak. Berkontribusi sekecil apapun. Dari langsung turun ke lapangan hingga transfer recehan. Sekecil apapun! Berkontribusilah! 



Posting Komentar

0 Komentar