Bahar Yahya; Saudagar Bugis yang Gabung PKS



Oleh: Azwar Tahir

Reli PKS Sulsel

“SBY”. Akronim nama mantan Presiden RI tersebut cukup melekat. Pilihan diksi untuk penokohan yang cerdas. SBY menyingkat “Sahabat Bahar Yahya”. Melihat sebaran spanduk “SBY” yang relatif banyak saat menyusuri jalan pas mudik lalu, memicu rasa penasaran. Beliau ini siapa ya? Nama yang terbilang baru di PKS Sidrap Sulawesi Selatan, tapi gerakannya gasskeun begitu. 


Ahad kemarin, Bahar Yahya, selaku Dewan Pakar PKS Sulsel, menemui bapak-bapak penyedia layanan becak motor (bemor) di sekitar Lapangan Usman Isa, Sidrap. Membagikan sembako dan uang tunai. Harapannya, bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban mereka yang terdampak langsung kenaikan harga BBM bersubsidi. 


Bahar Yahya ternyata berlatar Pemuda Muhammadiyah. Dan seorang pengusaha. Beliau owner Safari Parfum. 


Pernah, satu unit mobilnya digadaikan senilai 40 juta. 20 juta dipakai buat usaha ayam petelur, 10 juta untuk usaha jeans, dan 10 juta lagi modal bisnis parfum. Kini, tidak kurang dari 20 kantor Cabang usaha parfum Bahar berdiri. Ada yang di Jakarta, Bekasi, Surabaya, Semarang, sampai Palembang.


Lewat relasi bisnisnya, Bahar mendapatkan trust dari bos salah satu perusahaan parfum. Ia mendapatkan bantuan modal senilai 300 juta. Suntikan dana ini yang memompa semangatnya untuk menjadikan Sulsel, khususnya Makassar, sebagai pintu masuk parfum di kawasan Indonesia Timur.


Lebih jauh, Bahar Yahya siap berkolaborasi dengan mereka yang mau mengembangkan bisnisnya. Cocok nih dipanel dengan dr. Gamal Albinsaid, Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS, yang endorse Zaym Perfume. 


Terus, kenapa gabung PKS?


Ada dua alasan. Pertama, konsistensi PKS memperjuangkan rakyat. Bahar Yahya punya mimpi membangun Sidrap yang berakhlak dan sejahtera. Kedua, kiprah PKS untuk ummat senafas dengan apa yang diperjuangkannya semasa di Ikatan Pemuda Muhammadiyah dulu.


~



Posting Komentar

0 Komentar