PKS dan Spirit Pengorbanan Nabi Ibrahim As



Oleh: Rosandi Ardi Noegraha*


Spirit atau semangat pengorbanan dari sosok tauladan Nabi Ibrahim AS, Ismail AS putranya dan istrinya Siti Hajar abadi sepanjang zaman.


Semangat pengorbanan yang akan dikenang dan abadi adalah pengorbanan yang dilandasi niat ikhlas karena Allah SWT dan dilakukan dengan kesungguhan.


PKS sejak awal berdirinya sampai dengan saat ini, berupaya menjadi Partai Politik yang komitmen mewujudkan pengorbanan yang ikhlas dan penuh kesungguhan untuk diberikan kepada bumi pertiwi Indonesia. 


Tidaklah salah kalau PKS dan spirit pengorbanan Nabi Ibrahim AS, menjadi pilihan judul tulisan ini, ingin menyadarkan semua elemen bangsa, bahwa sejarah keteladanan para Nabi dan Rasul yang tercatat dalam Al Qur'an menjadi contoh abadi, yang perlu terus dihadirkan dalam seluruh kegiatan politik, PKS dan seluruh kadernya telah berupaya memberikan contoh keteladanan dalam pengorbanan untuk membantu seluruh rakyat Indonesia, dan peran itu terus di lakukan hingga kini. 


Tidak hanya berpikir politik praktis untuk mendulang suara pada setiap pemilu, tetapi harus diyakini bahwa setiap kebaikan akan berbuah kebaikan, sebagaimana yang telah di firmankan Allah SWT, surah Ar Rahman ayat 60 


Ù‡َÙ„ۡ جَزَآءُ ٱلۡØ¥ِØ­ۡسَٰÙ†ِ Ø¥ِÙ„َّا ٱلۡØ¥ِØ­ۡسَٰÙ†ُ

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).


Ibadah Qurban dan praktik ibadah Haji di bulan Dzulhijjah adalah bentuk nyata pengorbanan seorang hamba yang tulus ikhlas kepada rabb-nya Allah swt dilakukan penuh kesungguhan, praktik ibadah inilah yang perlu diwujudkan dalam semua dimensi kehidupan, untuk kesekian kalinya kita harus jujur menerima dan mengakui bahwa PKS dan seluruh kadernya dari pusat sampai ranting,telah memberikan teladan bagaimana pengorbanan di perlukan untuk mewujudkan solidaritas nasional dalam mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H, semoga Allah swt menerima ibadah jamaah haji Indonesia dan seluruh kaum muslimin di dunia, menjadi Haji yang maqbul dan mabrur, dan Allah SWT menerima ibadah shaum arafah dan hewan qurban kita, aamiin ya rabbal Alamin.


Wallahu a'lam bisshowwab


Bekasi, 9 Juli 2022


*Penulis adalah dosen dan pegiat sosial

Posting Komentar

0 Komentar