"Saya dan PKS"



oleh: Dr. Muhamad Abduh 


(Senior Assistant Professor di Universiti Brunei Darussalam)


“Jangan mau dideketin Abduh, dia orang PKS, ujung-ujungnya di ajak ke PKS,” kata orang tentang saya. Saya hanya tersenyum. 


“Ngapain manggil dia (saya, Abduh) ustadz, bukan santri, bukan hafiz, dan nggak fasih Bahasa Arab,” kata orang tentang saya. Saya hanya tersenyum.


“Abduh orang PKS, dan PKS jualan agama untuk kekuasaan. PKS komunis,” kata orang tentang saya dan PKS. Saya hanya tersenyum.


“Orang-orang PKS itu pelaku bid’ah yang sesat, halaqah-halaqah model begitu bertentangan sunnah Nabi,” kata orang tentang tarbiyah dalam PKS. Saya hanya terseyum.

… dan masih banyak lagi.


Islam itu luas, indah, dan rahmatan lil ‘alamin. Ada area yang tidak bisa berubah di dalam Islam, tetapi lebih luas lagi area untuk ber-inovasi selama tidak melanggar batasan-batasan syariat yang telah di peringatkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah SAW.


Ada banyak jalan mendapatkan ridho-Nya, jangan paksakan orang lain mengikuti satu jalan saja.


Saya membaca qunut setiap Subuh (saat sendiri, dan tentu saja saat berjama’ah), tapi saya juga menggemari tafsir Al-Azhar dan tulisan-tulisan Buya Hamka lainnya. Saya juga menggemari tulisan-tulisan ulama terdahulu dan tulisan para aktivis dakwah kontemporer di dalam dan di luar negeri selama ada manfaat yang dapat di ambil.


Kelas 3 SMP, tahun 1995 pertama kali saya ikut halaqah tarbiyah, dan berlanjut sampai saat ini. Maka 27 tahun sudah saya berjalan di bawah payung tarbiyah, 2/3 dari umur saya saat ini, dan tidak pernah terbersit dalam fikiran saya untuk berhenti. 


Tarbiyah telah membentuk cara berfikir dan berperilaku saya, baik di dalam ke-ilmu-an ataupun ketika berinteraksi dengan orang lain. 


Yang menganggap cara berfikir dan perilaku saya itu buruk, mereka akan menjauh dan nyinyir. Tetapi yang menganggap sebaliknya, mereka akan membuka diri. 


Yang saya yakini, ruh-ruh atau jiwa itu akan memiliki kecenderungan untuk menyukai dan berkumpul dengan yang seumpamanya. Jadi, saya tak perlu bersedih, dan mereka pun tak perlu khawatir.


Ooo… jadi Abduh itu PKS? iya, saya memang PKS, “Professor Keuangan Syariah”.




#PKSPelayanRakyat

#Milad20PKS

Posting Komentar

0 Komentar