Kisah Ibu Ajeng, Terjebak Macet Berjam-jam di Merak dan Dapat Layanan Topung di Posko Mudik PKS



CILEGON - Ibu Ajeng (57 thn) merupakan salah satu pemudik asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang memanfaatkan layanan totok punggung (topung) di Posko Mudik Dr. Salim DPW PKS Provinsi Banten. 

Ibu Ajeng beserta empat anggota keluarga lainnya akan pulang kampung menuju Labuan Maringgai, Lampung. Ia berangkat dari rumah pada Kamis, 28 April 2022 sekitar pukul 20.00 WIB. 

Tapi dalam perjalanan terjebak macet saat menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis dini hari, 28 April 2022.

"Kami terjebak macet hingga ke dalam ruas tol Tangerang-Merak hingga sekitar jam tiga dini hari, " kata Ibu Ajeng saat ditemui di Posko Mudik Dr. Salim DPW PKS Banten," Jumat (29/04/2022) siang. 

Dalam kondisi normal, jarak tempuh Cikarang - Merak melalui tol Jakarta-Merak bisa ditempuh sekitar 4 jam, namun karena kondisi macet tersebut, membuat Ibu Ajeng harus menempuh perjalanan selama 14 jam hingga sampai area Pelabuhan Merak.

Kondisi tersebut membuat Ibu yang bekerja di pabrik garmen Cikarang  ini merasa kelelahan. Beruntung, sebelum masuk pelabuhan, ia melihat baliho posko mudik PKS, lalu minta sang suami untuk mampir. 

"Alhamdulillah pas saya lewat ada posko mudik PKS, terus saya minta suami untuk mampir, " ungkap ibu dengan dua anak ini. 

Ibu Ajeng tiba di Posko Mudik Dr. Salim DPW PKS Banten sekitar pukul 10.30 WIB, dan langsung disambut hangat oleh panitia posko mudik PKS. Setelah ditanya keluhan, tak seberapa lama ibu Ajeng langsung ditangani oleh tim totok punggung. 

"Saya baru pertama kali ditopung, rasanya enak, rasa pegel di badan langsung hilang, " ungkap ibu yang mengenakan kerudung merah muda itu.

Setelah badan merasa enak, ibu Ajeng pamit ke panitia posko mudik PKS lalu melanjutkan perjalanan.*(cip)

Posting Komentar

0 Komentar