Oleh: H. Quatly Abdulkadir Alkatiri
Adalah DR Salim Segaf Aljufri lahir di Solo, 67 tahun yang lalu. Habib Salim pernah menjabat Menteri Sosial Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya beliau adalah Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman sejak Desember 2005.
Beliau adalah cucu dari ulama besar, tokoh perjuangan Palu Sulawesi Tengah, Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri atau lebih dikenal dengan nama "Guru Tua" pendiri Yayasan Al-Khairaat.
Tak disangka beliau menghabiskan masa kecilnya di Solo, bersekolah di SD Islam Diponegoro Solo hingga lulus. Setelah lulus SD, beliau melanjutkan jenjang SMP di Palu. Di sana pun beliau mengulang jenjang ibtidaiyyah lagi untuk memperbanyak hafalan Al Qur-an, Hadits dan kitab-kitab. Setelah menyelesaikan tsanawiyah dan 'aliyah, beliau melanjutkan studinya di Madinah hingga selesai S3.
Tak dinyana pula mendapatkan jodoh yang orang Solo juga tepatnya di Jalan Kaliwidas Pasar Kliwon hingga dikaruniai 5 orang anak, salah satu putranya, yang kita kenal adalah Habib Idrus Salim Al Jufri, beliau adalah Ketua Umum HDMI (Himpunan Dai Muda Indonesia).
Sudah semingguan ini beliau (Doktor Salim) di Solo, beliau memanfaatkan waktunya untuk silaturahim, berkunjung ke keluarga, relasi, besan, dan teman-teman masa kecilnya, hingga yang terakhir pagi tadi beliau menjenguk Pak Sugiyono di rumah beliau di Timuran. Pak Sugiyono adalah guru SD Islam Diponegoro yang saat ini sudah berusia 89 tahun, Masya Allah.
Dengan penuh rasa takdzim, Doktor Salim duduk di samping tempat tidur Pak Sugiyono. Bercerita mengenang masa kecil dulu beliau diajar olehnya. Walaupun sudah berusia lanjut namun Pak Sugiyono masih ingat siapa yang ada di hadapannya dan murid-muridnya yang lain, beliau pun masih mendengar dengan jelas tanpa bantuan alat dengar. Kondisi kesehatannya mulai menurun karena faktor usia yang sudah lanjut. Kami datang bertiga, saya, Doktor Salim dan Pak Abdurrahman, kawan di kelas 3 dan 4 SD saat itu. Saya dan Doktor Salim tidak seangkatan pada waktu itu, saya baru masuk SD beliau sudah tamat SD. Namun beliau seangkatan dengan bapak Abdurrahman Ahmad Umar Baraja, yang sekarang menjadi besan saya, putri beliau, Nabila menikah dengan putra ketiga saya, Hamzah.
Dengan penuh kelembutan Doktor Salim memijat kaki Pak Sugiyono. Memberikan sedikit saran dan nasihat kepada putra-putri beliau untuk selalu sabar dalam merawat orang tua yang telah berjasa mendidik dan membesarkannya selama ini. Sebelum pulang, kami mendoakan pak Sugiyono untuk selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang. Setelah itu kami berpamitan. Doktor Salim lanjut pulang ke Jakarta via darat, saya pun lanjut kegiatan bimtek dewan di kota Magelang.
Masya Allah guru kami yang satu ini memang sangat gemar bersilaturahim. Disela-sela kegiatannya pun beliau selalu menyempatkan pulang ke Solo rutin dan berkunjung ke keluarga Istri, teman, saudara dan sahabat. Semoga Allah selalu berikan karunia kesehatan dan umur panjang untuk beliau DR. H. Salim Segaf Al Jufri. Aamiin 🤲
#
Penulis adalah Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah dari PKS. Lulusan lulusan dari Technische Universitat Berlin Jerman ini sebelumnya menjadi Anggota DPRD Kota Surakarta.
0 Komentar