Adya Novali, "Diusir" di Indonesia, Disanjung di Amerika
Adya pernah mati suri gara-gara alkohol selama 3 hari 2 malam. Momen kacau tersebut kelak melahirkan keinginan untuk melakoni kebalikannya, menjalani pola hidup sehat. Ujungnya lari ke fitness. Bermodalkan berat badan 45 kg, hingga akhirnya body Adya dinilai layak ikut kompetisi, setidaknya oleh lingkaran pergaulannya. Dari sini, ada hasrat untuk mengharumkan republik lewat jalur bina raga. Predikat The Best Body, The One Bodybuilding 2013 plus juara I kelas 70/80 kg Ronnie Classic 2013, Ancol Jakarta diraih. Ditambah Juara I kelas 70 kg, South East Asian Bodybuilding 2012 di Myanmar. Pun meraih medali emas PON Riau 2012, mewakili Jawa Barat. Di tengah rentetan prestasi tersebut, ironisnya, nama Adya dicoret dari Pelatnas SEA Games 2013 karena dinilai kerap mengkritik pembinaan ala PB PABBSI. Padahal kala itu, Adya satu-satunya atlit Indonesia yang mengibarkan merah putih di ajang Pra Sea Games. Namun, Adya memilih menjadi risk taker. Keikutsertaannya di Arnold Classic, Amerika Serikat kelas middle weight 75 – 80 kg pada tahun 2015 didanai dari kantong sendiri.
Hard Work Pays Off! Adya Juara 1. Lebih asyiknya lagi, ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang pernah menjuarai ajang bergengsi ini. Arnold Classic sendiri adalah kejuaraan bina raga skala internasional yang digagas oleh Arnold Schwarzenegger, aktor kondang, body builder, produser, plus politisi Amerika Serikat.
Allah yang mengatur sehingga Adya dipertemukan dengan PKS. Talentanya disalurkan. Menjadi narasumber “Webinar Bincang Kebugaran” Departemen Olahraga dan Kebugaran, Bidang Kepanduan, DPP PKS, Ahad 7 Februari 2021. Dalam Webinar tersebut beliau berpesan:
Mengapa kita harus berolahraga? Agar badan bugar, sehingga mudah untuk taat beribadah kepada Allah SWT.
29 Desember 2021, laga Final Indonesia VS Thailand leg pertama, DPP PKS Menggelar nonton bareng. Di antara peserta, ada Adya. Hadir dengan kostum Timnas, kompak dengan squad nobar lain. Di momen yang sama, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengabarkan ke khalayak bahwa Al Akh Adya Novali bersedia menjadi bagian dari Dewan Pakar PKS. Alhamdulillah.
Arie Untung, VJ MTV hingga Produser Riko The Series
Efek pertemanan, Arie sempat coba dugem, narkoba dan miras. Namun, yang ia rasakan pada akhirnya hanya kehampaan. Ada kekosongan di sana. Pertanyaan filosofis menyeruak dari minda Arie: “Kita ini siapa?”, “Asalnya dari mana?”, “Mau ke mana?”.
Populer sebagai VJ MTV Indonesia kurun 2000 – 2005. Membintangi film Ada Hantu di Sekolah (2004), Brownies (2005), dan Gotcha (2006). Presenter Gong Show yang tayang di Trans TV (2006 – 2012). Tahun 2015 kembali membintangi – dan kali ini sekaligus produser – film 3: Alif Lam Mim. Melalui perusahaan Garis Sepuluh, tahun 2020, bersama Teuku Wisnu dan Yuda Wirafianto, Arie meluncurkan animasi Islami, Riko The Series. Keistimewaan kartun ini adalah sisipan-sisipan sains yang dibingkai dengan ajaran Islam. Riko The Series juga merilis murottal Juz Amma.
Pilihan hijrah Arie membuat banyak temannya menjauh. Resistensi yang oleh Arie dinilai wajar.
Kayak gue dulu juga. Gue suka skeptis sama orang yang ke pengajian saat itu."
Arie berikhtiar mengawal hijrahnya. Tersebutlah Musawarah, kelompok kajian keislaman yang dihuni oleh nama-nama selebritas semisal Teuku Wisnu, Dude Herlino, dan Dimas Seto. Sengaja didesain sedemikian rupa agar terhindar dari ajakan foto-foto para fans, biar lebih fokus dan nyaman ngajinya yang dengan sendirinya akan menarik lebih banyak peserta. Selain artis, influencer dan pengusaha ikut nimbrung di Musawarah. Tentu semuanya berpotensi mengajak jaringan masing-masing, atau secara sederhana share via media sosial mereka yang punya followers skala ratusan ribu. Tambahan, di Musawarah koneksi bisnis berkelindan. Walhasil, urusan akhirat dan dunia jalan. Kini, Arie kian betah di belantara hijrah. Kekosongan yang dulu ia temukan di zona jahiliyah akhirnya terisi.
Allah yang mengatur sehingga Arie dipertemukan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Salim Segaf Al Jufri. Istimewanya, Arie adalah tamu pertama yang menjajal ruangan podcast baru milik Dr. Salim. Ada beberapa catatan dari pertemuan tersebut. Pertama, Arie mengaku memang sudah lama ingin bertemu dengan Dr. Salim yang diketahuinya merupakan Wakil Ketua International Union of Muslim Scholars (IUMS) atau Persatuan Ulama Sedunia. Kedua, menurut Arie, Habib Salim sosok yang “karakternya kuat, akidahnya lurus, akhlaknya mulia dan lembut, wawasannya luas, berjiwa pejuang dan bermartabat.” Testimoni Arie di intro videonya tidak kalah menarik. Arie mengaku mendapat informasi dari guru - guru ngajinya bahwa Dr. Salim adalah guru mereka. Gurunya para guru. Yang tak kalah menarik, pertemuan Arie dengan Dr. Salim terjadi kala PKS berikhtiar untuk menokohkan Dr. Salim di pentas kepemimpinan nasional.
Adya dan Arie, Alumnus Hijrah Movement
Adya dari dunia olahraga. Arie dari entertainment. Keduanya bermuara pada titik yang sama: hijrah. Dari sini, tanpa mengenyampingkan nama - nama Ustadz lain yang menanam saham pada trend super positif ini, mari menghadirkan satu nama lainnya: Ustadz Hanan Attaki (UHA). Saya cukup percaya diri beliau tidak keberatan nama akhirnya saja yang digunakan pada judul tulisan ini. Biar dapat rima A nya tadz, hehe.
UHA adalah salah satu figur di balik boomingnya Hijrah Movement atau Gerakan Hijrah di kalangan milenial. Menyandang gelar "Lc" seusai lulus Universitas Al Azhar, Kairo. Kuliah lewat beasiswa. Founder Shift/ Gerakan Pemuda Hijrah. Tentang Shift, dipetik dari situs metrum.co.id edisi November, 2019:
“Jamaah Shift didominasi oleh mantan-mantan begajulan yang hijrah menuju jalan taubat. Jangan aneh kalau pemandangan yang nampak dalam malam kajian Shift tak seperti pengajian pada umumnya. Beberapa pemuda gaul dan kerap disebut baragajul tampak di antara jamaah yang hadir. Di antaranya, terlihat simbol skateboarder Indonesia, seperti Pevi Permana Putra. Lalu, Kiki Ahmad yang pernah menjadi salah satu pentolan geng motor Brigez, dan sejumlah personil kelompok musik bawah tanah yang pernah melewati kelamnya hidup.”
So, baik Adya maupun Arie punya jejak rekam bersama UHA. Adya pernah mengunggah foto bersama UHA dengan caption “banyak yang bilang saya mirip sama ustadz @hanan_attaki”. Pun begitu dengan Arie yang memajang fotonya bersama Sang Ustadz dengan dibubuhi kalimat:
Guruku ini utk yg berbeda metode dakwahnya. Mungkin banyak yg belum bertabayun cara metode daya tarik pendekatan yg di luncurkan karena belum faham metode pendekalan target yg dimaksud, hingga menyentuh sela2 kehidupan yg gapernah tersentuh hidayah."
Singkatnya, ada chemistry tersendiri antara Adya, Arie, dan UHA. Tapi, belum pas jika diselesaikan di sini. Masih ada satu lagi. Bagaimana dengan UHA dan PKS? Ada chemistry juga gitu? Mari simak untaian kalimat beliau di bawah ini:
Yang selama ini kita lihat konsisten memperjuangkan undang-undang yang sejalan dengan syariat Islam, sejalan dengan budaya ketimuran dan berpihak kepada rakyat adalah kader-kader PKS.
Lanjut beliau:
Ditambah lagi memang saya kenal banyak sekali kader-kader PKS. Saya bukan kader struktural PKS tapi saya kenal banyak kader PKS yang jadi anggota legislatif dan itu orang-orang yang luar biasa. Kalau kita melihat anggota dewan yang hafizh Al Quran, rata-rata dari PKS.
~
Azwar Tahir
Relawan Literasi PKS Luwu Timur
0 Komentar