Mengenang Rinaldi, Pejuang Petani yang Meninggal saat Perjuangkan Aspirasi

 



Oleh Bagindo Yohanes Wempi


Malang Sakijok Mato Mujue Sapanjang Hari” Malang Sekejap Mata Mujur Sepanjang Hari. Itu adalah takdir yang diberikan Allah. SWT pada hambanya yang dialami oleh H. Rinaldi kader terbaik aktivis Petani Sumbar.


Bulan-bulan sebelumnya, Kita masih bertemu dalam agenda ummat, bagaimana memajukan petani dengan Almarhum H. Rinaldi. SP. kemarin bakda zuhur tersiar kabar terjadi kecelakaan tunggal, Rinaldi yang penulis panggil Abang sudah meninggalkan kita, para aktivis petani, yang tergabung di Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) selama-lamanya.


Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Bang H Rinaldi Anggota DPRD Sumbar dari PKS, meninggal dunia usai sholat zuhur, Kamis 25 November 2021 dalam menjalankan tugas meninjau jalan rusak yang akan diperbaiki melalui anggaran propinsi yang diperjuangkan Almarhum di Dewan.


Penulis memiliki catatan kecil yang menjadi memori. Ini kisah kebersamaan dan perjuangan untuk ummat. Jika dibuatkan buku memorial, bisa beratus lembar isinya. Awal tahun 2005, Penulis dipertemuan oleh Allah SWT dengannya dalam satu perjuangan yaitu memenangkan Pilkada untuk pasangan Bang Irwan Prayitno dengan Almarhum Pak H. Ikasuma Hamid yang didukung PKS-PBR.


Penulis waktu itu ditugaskan di bagian keuangan kas umum kantor. Sedangkan Almarhum Bang Rinaldi ditugaskan sebagai penanggung jawab agenda, acara, kegiatan perjalan kampanye Prof Irwan Prayitno. Setiap hari kita selalu bersama di Kantor pemenangan Minang Center, Ulak Karang.


Namun pada waktu itu pasangan IPe-IH belum bisa menang, yang terpilih Pilkada 2005 tersebut Pak Gamawan Fauzi-Almarhum Prof Marlis Rahman. 


Paska Pilkada kita masih satu tim di kepengurusan PKS wilayah Sumbar. Penulis di bidang kepemudaan, Almarhum Bang Rinaldi di bidang buruh, petani, dan nelayan.


Saking satunya Kito, saat Pak Anton Apriantono jadi Menteri Pertanian, Kita, tahun 2004, andai tidak salah, sama-sama mendirikan organisasi Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI), organisasi yang menghimpun para petani, buruh, nelayan. Almarhum yang lulusan IPB menangani masalah pertanian. Penulis menangani masalah peternakan.


Alhamdulillah berkat perjuangan bersama pada waktu itu, banyak bantuan kementerian yang dialokasikan melalui PPNSI, itu menyebar di kabupaten dan kota di Sumatra Barat. Tidak itu saja, melalui PPNSI yang kita lakoni banyak juga sarjana Pertanian, Peternakan yang jadi penyuluh dan akhirnya jadi ASN.


Perjalan kita akhirnya dipisahkan pada awal tahun 2007, dimana penulis diminta oleh kader PKS Padang Pariaman mengabdi di kampung halaman. Akhirnya penulis diamanahkan jadi Ketua DPD PKS Kabupaten Padang Pariaman. Semenjak itu kebersamaan kita sudah tidak lagi satu gedung dengan Almarhum Bang H Rinaldi.


Itu catatan kecil secara umum yang bisa diuraikan dalam tulisan singkat ini tentang kebersamaan kita dengan Almarhum Bang H Rinaldi yang tidak terlupakan. Penulis menilai beliau orang baik, bicara pun lunak dan lembut seperti lama di pegunungan. Beda dengan Penulis yang bicaranya keras, terkadang kasar seperti orang tinggal di laut.


Selamat jalan pejuang petani, pejuang yang telah memberi warna dalam mata rantai dunia politik Sumbar. Doa yang selalu diucapkan bersama, insya Allah Bang H Rinaldi masuk surga. Aamiin[*].

Posting Komentar

0 Komentar