Harga Pertalite di Sorong Papua Barat Bukan 30 Ribu, Tapi...



Beberapa media nasional menurunkan berita yang menyatakan bahwa harga eceran Pertalite di Kota Sorong Papua Barat menyentuh angka 30 ribu rupiah per liter. 


VIVAnews menulis: 


Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, di tingkat pengecer tembus Rp 30.000 per liter pada Sabtu, 6 November 2021. 

 

Dilansir Antara, kenaikan harga BBM oleh pengecer ilegal di jalan-jalan Kota Sorong tersebut disebabkan kelangkaan di SPBU sejak Jumat, 5 November 2021. Berdasarkan pantauan di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sorong, Sabtu dini hari, para pengecer BBM di sepanjang jalan menjual Pertalite seharga Rp30.000 per liter.


Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 6 November 2021 - 09:50 WIB.


Judul Artikel : Harga Pertalite di Kota Sorong Papua Tembus Rp30.000 Perliter.


Ternyata harga eceran di lapangan saat ini, Ahad (7/11/2021) sudah ada yang dua kali lipatnya dari itu. 


"Sudah ada yang jual 60 ribu rupiah per liter pak!" ungkap blogger PKS dari Sorong Papua Ngesti Wahyu. 


Ia mengatakan harga di SPBU Pertamina masih aman, tetapi pembeli harus rela mengantri yang panjangnya mencapai tiga kilometer lebih. 


Bayangkan! 

Tiga kilometer hanya untuk mengantri BBM. Jika satu liter enam puluh ribu, berapa tarif angkot atau ojek di sana ya? 


Menurutnya hal seperti ini sangat sering terjadi di Sorong Papua Barat. 


"Sering. Tapi ini paling parah!" 

Semoga segera ada solusi untuk masalah ini di Papua Barat. Jadi program BBM satu harga yang digembar-gemborkan pemerintah itu belum terbukti toh? 

🙄




Posting Komentar

0 Komentar