Mengintip Laptop Kemdikbudristek 2021



Ditulis oleh: Kang Thoriq

 

Hallo guys, Kang Thoriq disini dan saya akan menuliskan pengalaman saya mengoperasikan laptop besutan Kemdikbud di tahun 2021. Kenapa saya bisa menjajal laptop besutan Kemdikbud ini? Karena saya selain hobi menulis juga teknisi komputer di kota saya dan kebetulan kerabat saya seorang guru dan meminta saya untuk mengajari beliau mengoperasikan laptop ini. 


Nah, jadi sebelum saya mengajari beliau mengoperasikan laptop ini, saya berinisiatif untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Apalagi, laptop ini menggunakan ChromeOS (meskipun sehari-hari saya menggunakan Ubuntu) yang asing bagi masyarakat Indonesia, jadi perlu adanya belajar mengenal lingkungan (environment) dari laptop ini.

 

Pengenalan

Akhir Juli menjelang awal Agustus, jagat media sosial Indonesia dihebohkan dengan kabar rencana pengadaan laptop untuk pelajar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Laptop ini rencana dianggarkan senilai 10 juta rupiah, sontak membuat warganet mencari tahu spesifikasi dan kelebihan dari laptop ini.

 

Dikutip dari CNN Indonesia, bahwasanya laptop atau komputer nantinya akan bernilai 6 juta per unit. Adapun sisanya adalah bantuan alat-alat kebutuhan yang telah disediakan pemerintah berupa wireless, router, proyektor, konektor type C, printer, scanner dan layar protektor.

 

Jadi, kalau ditotal Laptop, perangkat keras lainnya dan ongkos pengiriman dari Ibu kota ke seluruh daerah di Indonesia memakan hampir 10 juta. Semoga memang benar demikian ya. Jangan ada korupsi di antara kalian. Bisa??? 

 

Apa itu ChromeOS?

ChromeOS. Apa itu ChromeOS? ChromeOS adalah sebuah sistem operasi yang layaknya seperti Windows atau Macintosh. Bedanya, ChromeOS ini menggunakan distro Gentoo Linux yang dikembangkan dan dimodifikasi oleh Google. Sistem operasi ini menggunakan Google Chrome sebagai antarmuka pengguna grafis utamanya. Tidak seperti distro GNU/Linux atau Windows, ChromeOS hanya berjalan pada pada perangkat keras tertentu dari mitra manufaktur Google yang dinamakan Chromebook.

 

Bisa dikatakan, ChromeOS ini menjadi saingan dari Macintosh. Ya gak kaget sih, soalnya Google dan Apple selalu bersaing dalam hal inovasi, lingkungan, sistem, produktifitas dan lain-lain.

 

Penampakan

Berikut saya lampirkan penampakan bentukan dari laptop ini.

Penampakan kardusnya




      


Di dalam kardus sudah terlampir charger dan adaptornya (terpisah)


 

Laptop ini ringan dan kecil, satu tangan pun mampu mengangkatnya



Bagian belakangnya. Untuk sound nya berada dibawah, sama kayak laptop-laptop pada umumnya. Untuk bantalan penyangga agak tebal dan lembut.


            

 Tampilan desktop dari laptop ini, simpel dan tidak ada icon apapun kecuali File dan Chrome.

 

Keyboard laptop ini. Ada sedikit perbedaan keyboard laptop ini dengan laptop lainnya yakni tidak terdapatnya tombol start (tombol yang berlogo windows) atau tombol command (tombol start tapi yang terdapat di Macbook). Keyboardnya enak, dan saya suka dengan keyboardnya. Empuk dan nyaman untuk diketik. Mousepadnya juga lebar dan nyaman untuk digunakan berselancar di browser

           

  Di bagian atas laptop ini, terdapat webcam yang unik. Webcam ini dirancang dapat diturun naikkan sesuai dengan posisi kamera yang anda inginkan saat melakukan video meeting

            

Saya juga menguji kamera webcamnya. Meskipun dapat dikatakan tidak bagus, tapi menurut saya webcam ini sudah cukup baik untuk digunakan video confrence. Webcam ini lebih memainkan kontras sehingga membuat seakan-akan warna yang dihasilkan begitu tajam, padahal sih biasa aja. Tapi mengingat untuk melakukan video confrence memakan banyak kuota data, jadi webcam ini sudah cukup baik.



         
Di sisi kanan dan kiri laptop ini terdapat lubang type-C, USB 3.0, SD-Card, Audiojack. Jadi, kalau mau nyambungin ke proyektor atau TV harus beli converter VGA/HDMI terlebih dahulu. Hadeeh




Spesifikasi Laptop

Untuk spesifikasi yang saya kutip dari Suara.com adalah sebagai berikut:

      Tipe prosesor core: 2, frekuensi: > 1,1 GHz, Cache: 1 M

      Memori standar terpasang: 4 GB DDR4

      Hard drive: 32 GB

      USB port: dilengkapi dengan USB 3.0

      Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)

      Tipe grafis: High Definition (HD) integrated

      Audio: integrated

      Monitor :11 inch LED

      Daya/power: maksimum 50 watt

      Operating system: chrome OS

   Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)

      Masa Garansi: 1 tahun

 

Sementara, Spesifikasi yang saya baca dari box nya sebagai berikut:

      Resolusi Layar: 11,6” HD

      Processor: Intel N4020

      RAM: 4GB DDR4

      Hard Drive: 32GB eMMC

      Fitur: USB 3.0 (2 buah), USB type-C (2 buah), Wi-Fi, Bluetooth

      OS: ChromeOS

Penampakan Spesifikasi di kardusnya



            

 

Kelebihan

Setelah saya mencoba laptop ini, saya akan memaparkan kelebihan dari laptop ini, ini murni pendapat pribadi saya ya. Kelebihannya sebagai berikut:

1.     Ringan beratnya sehingga dapat dibawa kemana-mana

2.     Webcam yang baik, udah cukup baik

3.    Terintegrasi dengan cloud sehingga jika anda menggunakan akun google tidak perlu takut untuk tidak dapat mengaksesnya

4.      Baterai yang awet

 

Kekurangan

Nah kalo kekurangannya ya sebagai berikut:

1. ChromeOS, kenapa? Karena OS ini kurang familiar di masyarakat Indonesia khususnya golongan tua. Dan juga mungkin kedepannya dapat disertakan panduan penggunaan

2.  Harus login google yang telah terdaftar di belajar.id, jadi ketika saya hendak login google, ternyata tidak bisa. Hal ini dikarenakan laptop yang kerabat saya ini dibawah pengawasan paud.belajar.id. Jadi, mau ga mau harus login menggunakan email google yang berdomain paud.belajar.id. Sehingga, “besar kemungkinan” laptop lain mengalami hal serupa.



3.   ChromeOS yang terdapat di laptop ini dikelola penuh oleh paud.belajar.id (karena laptop kerabat saya dari PAUD)



4.  Meskipun ChromeOS mengambil Gentoo Linux sebagai pondasinya, tapi kita tidak dapat mengakses perintah-perintah dasar linux di terminal. Memang ada triknya, tapi saya takut untuk ngutak-ngatik.



Disini, saya mencoba ngakses sudo namun malah error

 

5.      Tidak terdapat lubang VGA atau HDMI. Well, ini sih relatif ya. Karena di Macbook juga tidak terdapat lubang VGA/HDMI (tujuannya biar makin ramping aja body laptopnya, kalau ramping ya jadi ringan bobotnya). Tapi, menurut saya, tidak adanya lobang VGA/HDMI jadi menyulitkan beberapa orang yang sering melakukan presentasi dengan TV/Layar/Proyektor. Untuk mengatasi hal ini memang beli lagi converter VGA/HDMI, tapi dari info yang saya dapat dari kerabat saya bahwa beliau tidak diberikan converter nya. Jadi saya kurang tau pasti apakah Laptop ini sudah sepaket dengan converter VGA/HDMI atau tidak.

 

 

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel saya ini adalah sebagai berikut:

1.      Laptop ini memang ringan, tipis dan mudah dibawa kemana-mana. Oleh karena itu laptop ini mengorbankan lobang VGA/HDMI. Alhasil anda mau tidak mau membeli converternya atau terminal USB tambahan (jika ingin menggunakan mouse, flashdisk dan layar tancap secara bersamaan).

2.      Laptop ini memang bagus untuk pelajar, kenapa? Karena di laptop ini tidak dapat diinstall gim! Dan juga, di masa pandemi ini. Banyak sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di google classroom. Jadi, secara tidak langsung laptop ini sudah terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar.


3.      Laptop ini tidak terdapat aplikasi zoom secara bawaan, sehingga anda perlu menginstallnya di chrome web store. Nah, agar dapat menginstallnya, dibutuhkan login ke akun google yang diizinkan oleh pengelola (dalam kasus saya, pengelola chromebook kerabat saya adalah paud.belajar.id)


4.      Chromebook ini dipantau dan diawasi oleh paud.belajar.id sehingga apapun aktifitas nantinya akan diawasi oleh paud.belajar.id (gak tahu untuk yang lain)



Mungkin itu saja hasil saya coba-coba dengan laptop ini, saya memang belum menguji kualitas audio dan microphone nya dikarenakan saya kurang ada waktu untuk mencoba nya.

           

 

Referensi

wikipedia 

CNN Indonesia

Suara.com


 
















Posting Komentar

0 Komentar